Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Joko Anwar Khawatir Budaya Menonton Film di Bioskop Rusak gara-gara Pandemi

Walaupun bioskop sudah dibuka dan beberapa film baru sudah dirilis, angka tiket penjualan masih sangat jauh di bawah rata-rata.

"Jadi, ini (yang) dikhawatirkan budaya menonton film di bioskop Indonesia jangan-jangan rusak karena orang sudah nyaman nonton televisi di rumah, ada media streaming OTT," kata Joko Anwar saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Selama masa pandemi pemerintah membuat peraturan agar para eksibitor membatasi kapasitas penontonnya menjadi 50 persen.

Padahal industri perfilman Indonesia sedang dalam masa keemasan pada 2018 dan 2019.

Dalam periode dua tahun itu, menurut Joko Anwar, penjualan tiket film-film Indonesia bisa menembus angka puluhan juta.

"Tahun 2018-2019 adalah masa keemasan film Indonesia di mana kita bisa menjual lebih dari 50 juta tiket film Indonesia setiap tahunnya," kata Joko Anwar.

Saat ini, lanjutnya, para produser film Indonesia benar-benar hanya bisa menantikan vaksin masuk dan mengurangi rasa ketakutan masyarakat datang lagi ke bioskop.

Menurut Joko Anwar, vaksin adalah satu-satunya jawaban agar industri perfilman bisa kembali bergairah seperti sebelumnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/04/173647366/joko-anwar-khawatir-budaya-menonton-film-di-bioskop-rusak-gara-gara-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke