Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanggung Jawab pada 600 Karyawan, Anne Avantie Akui Stres hingga Cara Bangkit

Bagaimana tidak, Anne Avantie punya total 600 karyawan dan selama delapan bulan toko busananya harus tutup.

Berikut kegelisahan Anne Avantie saat berbincang dengan Daniel Mananta.

Akui stres

Anne Avantie mengakui dengan apa adanya bila ia merasa stres dan depresi dengan kondisi tersebut.

Menurut Anne Avantie, stres adalah hal yang manusiawi di tengah pandemi Covid-19.

"Aku memilih yang pertama, aku apa-apa. Aku stres. Karena apa? Begitu banyak jiwa bergantung di bawah Yayasan Anne Avantie dan aku enggak bisa berbuat apa-apa, aku enggak bisa nolong kamu," kata Anne Avantie, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (22/12/2020).

Ungkap perasaan yang menyelimuti saat stres

Wanita berusia 54 tahun ini juga tak segan membeberkan perasaannya kala merasa depresi.

Meski ada harapan, Anne Avantie mengaku kebingungan karena tak tahu harus berbuat apa.

"Depresi tuh rasanya beban tapi tidak bersolusi. Enggak bisa berbuat apa-apa," ungkap Anne Avantie.

Cara bangkit dari depresi

Berdasarkan pengalamannya, Anne Avantie berujar dalam berusaha lepas dari depresi, apapun emosi yang dirasakan tak boleh dihindari.


"Kalau kita merasakan suatu rasa, itu jangan dihindari. Itu enggak apa-apa. Ungkapkan, luapkan," tutur Anne Avantie.

Dalam semua perasaan yang bekecamuk tersebut, Anne Avantie juga sempat menepi ke Goa Maria.

"Saya dua minggu ada di lereng Gunung Lawu, hidup bukan dalam kemewahan. Sehari-hari saya cuma berdialog dengan alam dan cerita pada Bunda Maria," kata Anne Avantie.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/12/23/083329466/tanggung-jawab-pada-600-karyawan-anne-avantie-akui-stres-hingga-cara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke