Andika Mahesa Tak Kuat Dihujat dan Ingin Pulang Kampung, Urungkan Niat Setelah Dapat Uang Segepok

Hal ini membuat Andika ingin angkat kaki dari Jakarta dan pulang ke kampung halamannya.

Namun Andika tidak jadi dan akhirnya terlena dengan uang. Bagaimana kisahnya? Berikut rangkuman Kompas.com

Injak kaki di jakarta

Kepada penyanyi Onadio Leonardo, Andika mengaku sudah tidak kuat lagi dengan hujatan dari sana-sini.

Padahal saat itu dia baru saja menginjakkan kaki di Jakarta untuk mencari rezeki.

Ketika itu bahkan seorang rapper membuat lagu yang terang-terangan mencemooh Kangen Band.

Lagu itu benar-benar membuat mental Andika jatuh.

"Awal mula injak Jakarta tahun 2004 gue bete kan, bohong enggak bete. Baru nyari duit, kanan dan kiri menghujat, hancur gue dalam hati," kata Andika.

Ingin pulang kampung

Dia tidak menyangka betapa berat merintis karier bermusik di ibu kota dan berniat ingin kembali ke kampung halamannya.

Namun pihak label musik meminta Andika dan Kangen Band untuk bertahan sebentar lagi di Jakarta sampai royalti bisa dicairkan.

"Begitu gue terima royalti, duit Pak, segepok, wow, enggak jadi gue ngundurin diri. Banyak duitnya, Rp 800 juta. Nangis gue di situ, gue bilang 'Puji Tuhan, terima kasih, gue enggak jadi mengundurkan diri'," ujar Andika sambil tertawa.

Terlena dengan uang

Namun akibat dari itu, Andika terjerumus dari lingkaran narkoba.

Dia mengaku tidak memikirkan akibat jangka panjangnya dan terlena dengan uang yang dimilikinya pada saat itu.

"Tiba-tiba gue jadi artis, apa yang dulu gue cita-citakan beli ganja cuma Rp 5.000, ternyata gue bisa beli lebih dari itu. Lupa bro, lupa diri, beli Rp 100.000, beli seribu (Rp 1 juta), beli dua ribu (Rp 2 juta), beli goceng (Rp 5 juta), terus enggak putus-putus," kata Andika.

"(Enggak memikirkan) bodo amat, yang penting gue asyik, gue kerja, gue nikmatin nih. Jadi benar-benar mobile, wah enak benar, cewek bisa beli, glamour banget gue (pada saat itu)," ucap Andika melanjutkan.

Untuk diketahui, Andika Mahesa sudah dua kali ditangkap oleh pihak kepolisian dan kasusnya itu sama, yakni penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika.