Setelah kepindahan Bruno (Asa Butterfield) dan keluarganya ke pinggiran kota Berlin, anak laki-laki itu mulai merasa kesepian.
Tak hanya jauh dari pusat kota, rumah yang kini ditempati Bruno juga tidak berdekatan dengan rumah-rumah tetangganya.
Sang kakak, Gretel (Amber Beattie), menjadi satu-satunya teman terdekat Bruno saat ini.
Keduanya dibesarkan dalam keluarga Anti-Semit yang mendukung propaganda Partai Nazi dan Adolf Hitler.
Bahkan Gretel merupakan penggemar berat dari Letnan Kurt Kotler (Rupert Friend), tokoh penting dalam rezim Reich Ketiga.
Di usia yang masih sangat muda, situasi ini tentu sangat membingungkan bagi Bruno.
Ia tidak mengerti mengapa keluarganya begitu membenci orang Yahudi dan sangat mendukung Hitler.
Suatu hari, Bruno menyelinap ke kebun yang menurut sang ibu, Elsa (Vera Farmiga), terlarang untuk dikunjungi.
Di sana, ia bertemu anak laki-laki yang mengenakan pakaian bermotif garis-garis bernama Shmuel (Jack Scanlon).
Shmuel bercerita jika ia tak lagi memiliki keluarga setelah kakek dan neneknya meninggal dunia karena sakit.
Padahal, kakek dan nenek Shmuel menjadi korban penyiksaan oleh angkatan bersenjata Nazi.
Seiring berjalannya waktu, Bruno baru menyadari jika Shmuel merupakan tahanan di kamp konsentrasi Auschwitz.
Hal ini makin membuatnya iba. Keduanya makin sering bertemu dan persahabatan baik pun mulai terjalin.
Hingga suatu hari, Letnan Kotler menangkap basah Shmuel sedang mengunyah makanan pemberian Bruno.
Saksikan kelanjutan kisahnya dalam film The Boy in the Striped Pajamas yang tayang di Mola TV.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/12/08/085515666/sinopsis-the-boy-in-the-striped-pajamas-kisah-persahabatan-di-tengah