Sinopsis A Monster in Paris, Sosok Monster Kutu yang Baik Hati

Film berdurasi 90 menit ini berlatar belakang wilayah Seine, Prancis saat mengalami bencana banjir pada 1910.

Berkisah tentang kecelakaan di laboratorium yang disebabkan oleh Raoul (Adam Goldberg) dan Emile (Jay Harrington).

Suatu hari, Emile dan Raoul, seorang kurir sekaligus penemu barang-barang unik, pergi mengantar barang untuk seorang profesor ahli botani ke rumahnya.

Di sana, mereka hanya bertemu dengan asisten profesor, seekor monyet bernama Charles.

Mereka lantas melakukan hal yang dilarang, masuk ke dalam laboratorium milik sang profesor.

Mereka masuk, melihat-lihat, dan mendokumentasikan apa saja yang ada di dalam laboratorium.

Bahkan, Raoul juga bermain-main dengan cairan formula milik sang profesor.

Karena ceroboh, Raoul memecahkan beberapa ramuan yang menyebabkan ledakan besar.

Emile, Raoul, dan Charles berhasil selamat dari ledakan tersebut.

Namun ada hal aneh yang terjadi setelah ledakan, Emile melihat sosok menyeramkan yang meloncat keluar dari laboratorium.

Ternyata sosok tersebut merupakan seekor kutu yang berubah menjadi monster dan mulai berkeliaran di wilayah Seine.

Di sisi lain, Lucille (Vanessa Paradis), teman kecil Raoul sekaligus penyanyi kabaret di klab L'Oiseau Rare sedang mengalami dilema.

Ia diminta memenuhi ajakan kencan seorang kepala kepolisian setempat yang bernama Maynott (Danny Huston), oleh bibinya.

Lucille tidak menyukai Maynott karena ia licik dan berambisi menjadi seorang walikota.

Setelah terpaksa berkencan dengan Maynott, Lucille bertemu dengan sang monster yang selama ini menghantui warga Seine.

Kedatangan sang monster membuat Lucille ketakutan dan berusaha lari.

Namun, Lucille akhirnya sadar monster itu tidak berusaha menyakitinya, mereka pun mulai berteman.

Monster itu ia beri nama Francœur (Sean Lennon).

Francœur ternyata memiliki kemampuan mengenali nada, memiliki suara merdu, dan cepat menguasai alat-alat musik seperti gitar dan piano.

Apa yang terjadi pada sang monster selanjutnya?

Apakah ia mampu diterima di tengah-tengah masyarakat?

Saksikan dalam film animasi A Monster in Paris yang tayang di Mola TV.