Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Iis Sugianto soal Ganti Nama Panggung dan Album Fenomenal

Dalam kisahnya itu, Iis Sugianto menjelaskan alasan ia mengganti nama panggung hingga bisa terkenal luas pada era 1980-an.

Berkat album Jangan Sakiti Hatinya, Iis Sugianto bahkan bisa mengikuti sebuah festival bernyanyi di Filipina bersama Rhoma Irama.

Berikut rangkuman cerita Iis Sugianto di dunia tarik suara Indonesia:

1. Awal pergantian nama panggung

Iis Sugianto terlahir dengan nama asli Kuspuji Istiningdyah.

Ketika akan diorbitkan sebagai penyanyi, produser memintanya mencari nama panggung yang lebih pendek.

Iis Sugianto juga terpaksa harus mengganti nama panggungnya karena nama tersebut masih berkaitan dengan keluarga Keraton Cirebon.

"Terus Kuspuji itu nama keraton, jadi mami kan keturunan Kanoman (Cirebon). Dari semua keluarga aku, dari yang laki-laki sampai perempuan pakai Kuspuji," kata Iis.

Nama Iis akhirnya dipilih karena merupakan sapaan di rumah.

Sugianto sendiri rupanya diambil dari nama sang ayah yang merupakan pendiri Pasar Blok A Jakarta Selatan.

2. Album pengubah jalur hidup

Album Jangan Sakiti Hatinya merupakan album pengubah jalur hidup Iis Sugianto.

Berkat album yang dirilis pada 1979 ini, Iis Sugianto dikenal publik hingga mengikuti festival First Asian Top Songs di Filipina.

Acara tersebut memang khusus digelar dengan mengundang para penyanyi yang berhasil menjual lagunya sampai lebih dari satu juta kopi.

Iis Sugianto pun berangkat bersama Rhoma Irama yang juga pada saat itu lagu-lagunya meledak di pasaran.

3. Kolaborasi dengan Chrisye

Salah satu karya fenomenal lain dari Iis Sugianto adalah kolaborasinya bersama Chrisye dalam album Seindah Rembulan.

Album garapan Rinto Harahap ini semakin melejitkan nama Iis Sugianto sebagai penyanyi kala itu.

"Pada saat itu Chrisye kan rajanya pop kreatif, siapa yang enggak kenal?" kata Iis.

Album tersebut laku keras di pasaran hingga akhirnya dibuatkan sebuah film khusus.

Film tersebut dibintangi oleh Iis Sugianto, Sys NS, Lydia Kandou, dan Chrisye sendiri.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/19/113912566/cerita-iis-sugianto-soal-ganti-nama-panggung-dan-album-fenomenal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke