Pada kesempatan ini SoaD merilis dua lagu sekaligus, "Protect the Land" dan "Genocidal Humanoidz".
Grup musik yang mengusung genre alternatif metal ini merekam kedua lagu tersebut untuk menggalang dana dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perang yang ada di beberapa negara.
Serj Tankian dkk secara detail membahas konflik yang tengah memanas antara Azerbaijan dan Armenia di Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah sengketa dengan etnis Armenia yang disebut Artsakh.
Perang sebelumnya antara Armenia dan Azerbaijan memperebutkan wilayah tersebut berakhir dengan gencatan senjata di tahun 1994.
Meskipun diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, wilayah tersebut diisi sebagian besar oleh warga Armenia yang menyatakan kemerdekaannya sampai saat ini.
Pada September tahun ini, perang kembali pecah di wilayah tersebut setelah adanya serangan dari Azerbaijan yang didukung oleh Turki.
"Dalam beberapa bulan terakhir, warga sipil tua dan muda telah dibangunkan siang dan malam oleh pemandangan mengerikan dan suara serangan roket, bom yang jatuh, rudal, drone dan serangan teroris," bunyi rilis dari System of a Down seperti dirilis NME, Jumat (6/11/2020)
Penggalangan dana yang dikumpulkan dari hasil pengunduhan lagu akan disumbangkan untuk peralatan medis dan kebutuhan sehari-hari warga di wilayah tersebut.
System of a Down memang dikenal cukup kritis dengan musik dan lirik di lagu-lagunya.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/06/165056666/system-of-a-down-rilis-2-lagu-baru-setelah-15-tahun