Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Andre Taulany, Awal Ketertarikan Terjun ke Musik hingga Makna Stinky Sebenarnya

Dirangkum dari vlog Soleh Solihun, berikut pengakuan Andre tentang perjalanan kariernya bersama Stinky.

Motivasi awal

Keinginan sederhana Andre saat menjadi musisi adalah selain terkenal, ia melihat musisi terutama yang tergabung dalam sebuah band, adalah sosok yang keren.

"Karena kan dulu waktu kecil gue sering nonton video musik grup band konser, terus gue ngerasa 'gila keren banget ya orang ditonton orang banyak, nyanyi, semua orang ngikutin, sampai gaya kita diikutin'," jelasnya.

Ikut berbagai festival sampai akhirnya demo lagu diterima label musik

Stinky merupakan band pertama Andre, walaupun dulu sempat berganti nama, tapi anggotanya sama dengan formasi sama. Hanya saja, saat masih aktif ikut festival, Andre merupakan pemain drum. 

Merasa bekal di festival cukup banyak, mereka coba membuat lagu sendiri dan ditawarkan ke label. Awalnya karena menawarkan lagu rock, mereka selalu ditolak.

Namun, begitu menawarkan lagu pop, akhirnya ada label yang melirik mereka.

"Demo kita diterima, kita seneng banget kan, dipanggil sama produsernya, mau ngelihat nih suruh live langsung kan," kenang Andre.

Tak kunjung rilis album, ganti vokalis

Dikontrak tahun 1995, mereka tak kunjung merilis album hingga tahun 1996. Sampai akhirnya produser menyarankan Stinky mengganti vokalis. Produser ingin Andre menjadi vokalis, dan vokalis sebelumnya menjadi drummer.

Karena saat itu mereka hanya fokus untuk bisa merilis album, akhirnya mereka mengikuti keinginan produser. 

"Tukerlah gue jadi penyanyi, vokalis jadi drummer, take ulang lagi vokalnya karena kan pakai vokal dia awalnya. Pakai suara gue, nyanyi, meledaklah itu Stinky 'Mungkinkah' berjalan deh," ucap Andre.

Arti nama Stinky

Selalu mengaku kalau nama Stinky memiliki makna filosofis yaitu bau menyengat yang akan selalu diingat orang, tapi rupanya bukan itu makna sebenarnya dari Stinky.

"Kita tuh dulu sering nonton film Casper, ada salah satu hantunya Casper namanya Stinky. Stinky namanya lucu nih, kita pakai aja, gitu," jelas Andre.

Nama Stinky yang sebenarnya dari film Casper itu diusulkan oleh pemain bas mereka, Irwan.

Tinggalkan pekerjaan di bank

Andre pernah dihadapkan pada pilihan yang membuatnya galau saat itu. Ketika awal berkarier dengan Stinky, dia sebenarnya adalah pegawai salah satu bank swasta di Indonesia.

Namun, karena sering izin untuk tampil ke luar kota, akhirnya pemimpin cabang tempatnya bekerja memberi tawaran Andre untuk memilih tetap bekerja di bank atau berkarier dengan Stinky. 

Bukan hal mudah memilih antara dua pekerjaan itu. Apalagi posisinya di bank tersebut sudah cukup bagus dan sudah menjadi penghasilan tetap.

Sementara, bersama Stinky, meskipun saat itu sudah terkenal, dia belum tahu bagaimana nanti ke depannya.

"Tapi karena cinta di dunia seni, gue cinta musik, ya sudah akhirnya gue milih di musik. Berhenti, gue resign dari bank," ucap Andre.

Akhirnya memilih tinggalkan musik

Sejak tahun 1999 atau dua tahun sejak Stinky merilis album, Andre sudah mulai tampil di beberapa sinetron, bahkan film.

Tawaran semakin banyak, ia juga mendapat program tetap. Sempat bertahan dengan Stinky hingga tahun 2006, Andre akhirnya memutuskan hengkang. 

"Album Stinky juga sudah mulai banyak tapi grafiknya (penjualan) cenderung turun tuh, trennya turun terus," kata Andre.

"Ditambah lagi banyak band-band baru bermunculan, kan jadi 'ya sudahlah gue mulai harus cari sesuatu yang barulah', biar enggak boring," jelasnya kemudian.

Menurut Andre, saat itu teman-teman di Stinky tidak keberatan ketika Andre memutuskan keluar, karena daripada dia sulit membagi waktu dan akhirnya justru menyusahkan teman-teman di Stinky yang masih ingin berkarier di musik.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/22/092923066/cerita-andre-taulany-awal-ketertarikan-terjun-ke-musik-hingga-makna-stinky

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke