Boy William Bicara soal Konten, Cara Konsisten hingga Keinginan Ngobrol dengan Obama

Dia juga membocorkan cara mempertahankan kualitas konten YouTube-nya yang telah melahirkan subscriber berjumlah 2,67 juta.

Berikut fakta yang telah dirangkum Kompas.com tentang Boy William dan kontennya.

Tepis Komentar Dicap Banyak Bumbu

Boy William awalnya menanggapi komentar netizen tentang kontennya yang dinilai banyak bumbu. Dia pun mengibaratkan konten seperti masakan.

“Ibarat masakan, banyak konten yang gue tambahin gimik, atau bumbu, biar rasanya lebih enak,” tutur Boy seperti dikutip Kompas.com pada kanal Melaney Ricardo, Rabu (21/10/2020).

Meski begitu, Boy menambahkan, dia tak pernah mengatur jawaban apapun yang dilontarkan bintang tamunya. Bagi dia, kebebasan menjawab tetap yang utama karena itu hak narasumber. 

“Tetapi gue enggak pernah setting jawaban orang. Gue cuma bilang ‘kalau lu jawab gini, mungkin akan lebih seru,” lanjut Boy William.

Mantan VJ MTV yang terkenal ini kemudian mengaku bahwa dirinya tak pernah menyesal terhadap konten apapun yang dibuatnya, karena dia telah mempersiapkannya dengan baik.

“Maka dari itu, gue enggak pernah nyesel sama konten gue sendiri, karena gue selalu siapin dengan baik. Memang ada tim, tapi gue yang harus fix it,” tegas Boy William.

Pertahankan Kualitas Konten, Boy William: The Way I Am

Menurut Boy William, kunci kualitas adalah tetap menjadi diri sendiri.

“Survive, gue tetap konsisten bikin konten aja, the way I am," tutur Boy.

VJ berdarah campuran Tionghoa-Indonesia ini juga mengungkapkan, kepekaan pembuat konten tentang sesuatu yang sedang hangat juga merupakan hal yang penting.  

Menurutnya, jumlah penonton akan melonjak bila yang dibahas itu isu yang sedang banyak digemari.

“Gue selalu nyari apa berita yang lagi happening. Atau apa yang lagi anak-anak sekarang suka. Tetapi semuanya tentang entertainment,” lanjut Boy.

Dengan mengetahui sesuatu yang sedang hangat, lanjut Boy, dia bisa mengundang narasumber yang tepat untuk membicarakannya.

Pemeran film “Di Balik ‘98” ini kemudian mengungkapkan, dirinya tidak tertarik sama sekali dengan politik. Dia jarang membahas soal politik dalam kontennya.

“Gua enggak mau nyinggung politik, meskipun pernah tapi gua bahas pake gaya entertainment,” tambah Boy.

Cita-cita Boy William Ingin Interview Barack Obama

Tercatat, tiga tahun sudah Boy William berkiprah di kanal YouTube miliknya. Dia pun bercita-cita ingin mengobrol bersama mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama. 

Selain Obama, Boy juga berharap ingin meng-interview CEO spaceX, Elon Musk.

“Cita-cita gue, gue pengen interview Obama, atau Elen Musk,” tutur Boy William.

Di level lokal, pemeran film Imperfect ini mengaku ingin mewawancarai mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti.

“Ada bu Susi, juga Melaney Ricardo” imbuh Boy William sambil berkelakar dengan presenter Melaney Ricardo.

Cita-citanya ini bukan tanpa alasan. Boy pun mengaku, dengan harapan ini, dia ingin penontonnya tidak merasakan perbedaan dengan orang-orang yang diinterviewnya.

“Tujuan gue, as a human, gue memanusiakan orang-orang lain. Artinya, biar orang di luar yang nonton enggak merasa ada perbedaan antara yang kalian lihat di televisi dan dengan diri kalian masing-masing,” ungkap Boy.  

Menurut Boy, semua manusia pada dasarnya sama

“Kita semua sama, punya masalah, pernah nangis, dan gue mau jadi orang yang bikin setara, mereka sama kayak kita semua kok, apapun pekerjaannya,” lanjut Boy.

Diketahui, Boy William memiliki kanal YouTube “Boy William” dengan konten berupa interviewnya bersama para artis dan musisi Tanah Air yang terkenal karena prestasi. Sejauh pantauan Kompas.com, hingga kini, subscribernya telah mencapai 2,67 juta.

Pria berdarah campuran Tionghoa-Indonesia ini telah membintangi sejumlah film bergengsi Tanah Air, antara lain, “Imperfect” (2019), “Bulan Terbelah di Langit Amerika II” (2016), dan “Comic 8: Kasino Kings part 1” (2015)

Presenter Breakout NET TV ini lahir di Jakarta, 17 Oktober 1991. Nama Boy William mulai melejit setelah menjadi VJ MTV pada 2009 silam.