Pernah Maju di Pilkada Tangsel Pertama, Andre Taulany Ingin Dicatat dalam Sejarah

Dalam pemilihan pertama kota Tangerang Selatan pada 2010, Andre mencalonkan diri sebagai wakil wali kota dengan calon wali kota yang diusung saat itu adalah Arsyid.

Ide itu sendiri awalnya bukan dari Andre, melainkan dari tokoh-tokoh pemuda di Tangerang Selatan yang banyak dikenalnya.

"Tercetuslah Andre Taulany maju dong di Tangsel, kan artis nih, fans-nya banyak, OVJ lagi naik waktu itu popularitasnya, udahlah pasti top nih, udah ikut aja Mas Andre, kita cari pasangannya yang bagus, birokrat di Tangsel," kenang Andre akan ajakan menggiurkan dalam vlog Soleh Solihun dikutip Kompas.com, Rabu (21/10/2020).

Andre menjelaskan kenapa dia akhirnya memutuskan memberanikan diri maju.

"Karena banyak yang dukung, semua yakin, apalagi ini tidak ada incumbent, kan belum ada pemilihan sebelumnya, benar-benar aman, kita kompetisinya bener-bener dari awal, dari nol, ya udah ikutlah gue jadi wakil," ucap Andre yang menyesal seharusnya saat itu dia saja yang maju sebagai wali kota

Hanya saja, mengingat akan kapasitasnya yang belum pernah memimpin daerah, Andre tidak ingin langsung menjabat sebagai wali kota.

Ia dipasangkan dengan orang yang lebih paham pemerintahan daerah, yaitu Arsyid.

Di balik cerita tersebut, rupanya Andre memiliki motivasi kenapa kemudian tergoda mengikuti Pilkada tahun 2010 di Tangerang Selatan.

Seperti diketahui sebelumnya, pada 2010 merupakan pilkada pertama Kota Tangerang Selatan sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang.

Sebagai warga Tangerang Selatan, saat itu Andre merasa ingin melakukan sesuatu untuk Tangerang Selatan dan namanya tercatat dalam sejarah.

"Gue pengin memberikan sesuatu buat Tangerang Selatan, karena kalau pada saat itu gue berhasil, next-nya, udah mulai meneruskan," ujar Andre.

"Jadi paling tidak ketika sejarah mencatat siapa sih pertama kali Tangerang Selatan punya Wali Kota, Andre Taulany, gue pengin mencatat sejarah itu," kata Andre mengingat harapannya dulu.