Kepasrahan Feby Febiola Tentang Kanker Ovarium Kemudian Dijadikan Sebagai Berakat Tuhan

Kendati demikian, kalau pun itu sudah takdir Tuhan, kadang kala manusia hanya bisa menyerahkan kepada-Nya dan berusaha untuk sembuh.

Penyakit ini pun tidak mengenal stratifikasi sosial masyarakat, tanpa terkecuali pesohor dunia hiburan Tanah Air.

Juli 2020, artis peran Feby Febiola berani tampil dengan kepala hampir plontos lalu mengunggah di media sosial.

Rupanya, Feby tengah mengidap kanker ovarium. Hingga kini, ia telah menjalani kemoterapi dan perawatan lainnya. 

Kompas.com merangkum pengakuan perempuan kelahiran Mei 1978 itu tentang penyakit yang diidapnya ini.

Pasrah

Feby divonis idap kanker ovarium stadium 1 C. Pemain film Jagad X Code ini pasrah dan berserah kepada Tuhan atas penyakitnya.

Sebab, ia kala itu terkulai lemas di atas tempat tidur dan hilang harapan untuk menjalani kehidupan.

“Gue pernah pasrah karena enggak bisa apa-apa lagi. Kalau Tuhan mau ambil, ya sudah. Karena titik terendah lu ya, di saat lu enggak bisa buat apa-apa lagi,” ucap Feby.

Berkat Tuhan

Walau begitu, Feby berjuang melawan kanker yang dideritanya.

Sebab, tidak sedikit orang yang di sekelilingnya sangat mendukung Feby untuk sembuh.

Bercerita tentang penyakitnya, pemeran film Meet Me After Sunset itu mengingat pesan suaminya, Franky Sihombing.

Pesan Franky membuat Feby menjadikan penyakitnya ini sebagai sebuah keberkatan Tuhan.

"kali waktu, aku dan suami berdiskusi. Dia saranin aku buat jadikan sakit sebagai berkat buat banyak orang,” ucap Feby.

Dari yang awalnya malu, penyanyi lagu-lagu rohani ini akhirnya mulai terbuka tenang penyakitnya kepada publik.

Menurut dia, itulah caranya menjadikan penyakit yang dideritanya sebagai berkat.

Perundungan warganet

Walau begitu, Feby sempat menjadi bulan-bulanan warganet tentang penyakit yang diidapnya ini. 

Tidak sedikit warganet yang menyebut Feby mengidap kanker ovarium karena sebuah hukuman dari kisah cinta dengan Franky.

Diketahui, Franky bercerai dengan istri pertamanya pada 2015 dan menikahi Feby pada 2016 yang kemudian memutuskan tinggal di Bali hingga saat ini.

Bantahan

Franky angkat bicara. Dia mengakui kesalahan pada masa lalunya.

Kendati demikian, ia membantah tentang beberapa pernyataan warganet yang mengaitkan dengan kisah cinta mereka.

“Gue berbuat kesalahan, oke. Tetapi mengenai penyakit, gue enggak lihat korelasinya. Ini bisa jadi cuma masalah keteledoran. Misalnya, gue mulai merasa sakit, tapi enggak periksa ke dokter,” ucap Franky.

Konsekuensi

Menurut ayah Petra Sihombing itu, apa yang terjadi dengan Feby saat ini adalah konsekuensi yang harus dihadapi karena mengabaikan penyakit.  

"Tapi ada sebab akibat, Alkitab ngomong tentang hukum tabur tuai. Mengenai penyakit aku enggak ngelihat kolerasinya dengan hukuman dan kesalahan yang kami buat, mungkin ini cuma masalah bisa jadi keteledoran," tutur Franky.

"Karena misalnya ada alarm secara fisik terus gue cuekin dan enggak periksa ke dokter, satu kali terus tiba-tiba gue divonis ada penyakit ini, ya gue melihatnya sebagai sebab akibat bukan sebagai hukuman," sambungnya.