Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gara-gara Hal Ini, Asmirandah Sedih Program Bayi Tabungnya Nyaris Tertunda

Pada 18 Maret, Asmirandah menjalani proses ovum pick up alias pengambilan sel telur.

Namun, beberapa hari berselang Jakarta memasuki situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga rumah sakit tempatnya berkonsultasi menunda operasional.

"Itu sebenarnya sedih sih karena aduh ini kan tinggal selangkah lagi, kenapa harus ditunda. Terus yang paling bikin aku sedih adalah bilangnya ditundanya sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Itu lebih sedih lagi," ujar Asmirandah, dikutip dari kanal YouTube Rio Motret, Kamis (15/10/2020).

Kata Asmirandah, ia saat itu merasa tetap yakin akan bisa hamil pada tahun ini.

Sementara menurut dia, Jonas Rivanno lebih santai dan pasrah.

Jonas Rivanno menimpali, ia akhirnya mengusulkan sang istri untuk konsultasi lagi dengan dokter.

Ternyata dokter yang menanganinya menyatakan tahapan program bayi tabung itu bisa dilanjutkan.

Namun, mereka harus mengikuti sejumlah protokol kesehatan, salah satunya swab test.

Asmirandah dan Jonas akhirnya bisa melakukan tahap embrio transfer pada April.

"Jadi di bulan April (embrio transfer), terus akhir April ternyata positif. Jadi memang ya sudah waktunya," ucap Asmirandah.

Asmirandah berujar, ia dan Jonas sengaja tidak mengikuti proses PGTA yang biasa dipakai untuk memilih gender janin.

"Cuma kalau kami untuk anak pertama ini, kami bilang udah deh Tuhan mau kasih apa itu pasti yang terbaik," timpal Jonas Rivanno.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/15/150642966/gara-gara-hal-ini-asmirandah-sedih-program-bayi-tabungnya-nyaris-tertunda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke