Sebelum meraih kesuksesan lewat Exhibit A, Kelly Loudenberg berhasil merebut hati para pecinta true crime di tahun 2017 melalui serial dokumenternya ini.
Dalam serial ini, Loudenberg menyoroti potret penegakkan hukum di Amerika Serikat yang tak berjalan sebagaimana mestinya.
Menurut sejumlah ahli tindak kriminal, pihak kepolisian kerap menggunakan taktik psikologis licik untuk mendapat pengakuan dari terduga pelaku.
Berada di bawah tekanan, para terduga pelaku ini pun terpaksa mengakui perbuatan yang dituduhkan terhadap mereka.
Pengakuan palsu inilah yang menggelitik Loudenberg untuk memulai investigasinya sendiri.
Episode 'True East Part 1' menjadi salah satu contoh nyata dari praktik kotor polisi. Dalam kasus ini, Atif Rafay dan Sebastian Burns yang menjadi korbannya.
Tahun 1994, Atif diduga melakukan pembunuhan terhadap keluarganya sendiri. Dalam aksinya, ia mendapat bantuan dari Sebastian.
Royal Canadian Mounted Police berhasil mendapatkan pengakuan dari kedua pemuda tersebut, menggunakan taktik interogasi Mr. Big.
RCMP pun menerima kecaman dari sejumlah pihak. Beberapa menyebutkan, penggunaan taktik interogasi Mr. Big merupakan tindakan ilegal.
Atif dan Sebastian pun menyatakan, mereka ditekan dan dimanipulasi untuk memberikan pengakuan.
Simak kelanjutan investigasi Loudenberg dan timnya dalam serial dokumenter The Confession Tapes yang tayang di Netflix.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/15/122014366/sinopsis-the-confession-tapes-kumpulan-kisah-pengakuan-palsu