Ingin Jadi Penyanyi sejak Kecil, Rizky Febian Berlatih Menyanyi Pakai Sisir dan Botol Minum

Menjadi seorang penyanyi adalah cita-cita Rizky Febian sejak kecil.

Meskipun dulu masih malu untuk menunjukan suara emasnya, Rizky sering berlatih menyanyi diam-diam, menggunakan sisir atau botol minuman sebagai mikrofon.

Dikutip dari kanal The Sungkars Family, Rizky juga mengungkapkan alasannya menjadi penyanyi.

Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut.

Speech dan nyanyi depan kaca

Semasa kecil, Rizky Febian kerap berandai-andai menjadi penyanyi dan mendapat penghargaan.

"Jujur awalnya itu berawal dari mimpi Kak, semuanya itu cita-cita Iky dari kecil, kalau ada kaca aku nyanyi, speech dapat penghargaan," kata Rizky Febian.

Setiap ada barang mirip mikrofon, seperti botol minum atau sisir, Rizky langsung unjuk kebolehan menyanyi.

Pernah malu menyanyi

Terlahir dari keluarga seniman, Rizky mengaku awalnya masih malu jika disuruh bernyanyi.

Saat ayahnya bermain alat musik kecapi dan mamanya menyinden, dia hanya bisa melihat dari kejauhan.

"Kalau ngajarinnya paling itu kayak Aa coba sini nyanyi kayak gini, cuma aku enggak pernah mau," kata Rizky Febian.

Semua yang dilihat oleh Rizky Febian diperjarinya secara perlahan dan diam-diam di kamar.

Kesempurnaan Cinta

Saat melaksanakan ibadah umrah, Rizky menuturkan hanya ingin diberi kelancaran di jalan yang ia pilih, yakni menjadi seorang penyanyi.

"Iky pulang umrah, pas umrah Iky cuma berdoa gini, 'Ya Allah intinya saya cuma pengin membahagiakan keluarga, saudara-saudara Iky, dan ingin mengangkat harkat martabat keluarga dan saudara semua'," ujar Rizky.

Tak disangka, selang seminggu setelah pulang dari ibadah umrah, lahirlah "Kesempurnaan Cinta" yang dirilis tahun 2016

Selalu ingat proses agar tidak tinggi hati

Banyak orang berjasa di balik kesuksesan Rizky Febian, ia mengatakan tak akan pernah melupakan proses saat meniti karier. Rizky Febian menjadi tinggi hati setelah sukses.

"Itu proses, makanya itu yang membuat Iky akhirnya untuk apa kita tinggi hati, kalau ditanya yang paling berharga ya proses itu semua. Itu juga kan yang ngerem buat kita kalau tinggi hati," ujarnya.