Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Perjuangan Reggy Lawalata Jadi Orangtua Tunggal di Usia Muda, Jadi Sopir hingga Sekretaris Titiek Puspa

Bukan hanya materi, Reggy juga berusaha memenuhi kebutuhan kedua anaknya akan peran seorang ayah.

Simak rangkuman cerita Reggy Lawalata dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Orami Entertainment berikut ini.

Sempat mempertanyakan hidupnya

Tidak mudah bagi Reggy saat itu untuk menerima semua keadaannya. Harus membesarkan dua anaknya sendiri, ditambah lagi pandangan negatif orang saat itu terhadapnya yang dianggap belum wajar saat itu.

"Dulu juga saya 'kenapa ya dikasih begini hidup begini, punya anak begini,' and now saya realize bahwa kehidupan kamu itu sebenarnya kekuatan buat kamu," ujar Reggy.

Namun ia dapat memetik hikmah dari apa yang dialami saat itu, sekarang Reggy menjadi pribadi yang kuat menghadapi berbagai ujian hidup karena pengalaman di masa lalu.

Pernah jadi sopir hingga jualan gado-gado

Jauh sebelum menjadi artis, Reggy menjalani pekerjaan apapun untuk menafkahi kedua anaknya.

Reggy juga rela menjadi sopir angkot dan sopir antar jemput hingga berjualan gado=gado juga dijalaninya.

"Semua udah saya lakuin, apa yang enggak? Jualan udah, juala gado-gado udah, jadi sopir angkot, sopir antar jemput udah, jualan ke rumah-rumah, semua saya lakuin," kata Reggy.

Kerja dengan Titiek Puspa

Sampai akhirnya di tahun 1989 dia mulai bekerja menjadi sekretaris Titiek Puspa. Kesibukan Titiek juga membuat Reggy jarang ada di rumah dan pergi ke luar kota.

Namun Reggy merasa sejak bersama Titiek Puspa, ia mendapat banyak pelajaran berharga.

"Saya dapat dari tante Titiek seperti nerimo, tulus, ikhlas, bersyukur. Biarpun saya dapat dari my family, tapi saya more strong lagi ditambah dengan tante Titiek," kata Reggy.

Ajarkan anak-anak mandiri dan tanggung jawab

Jarang ada di rumah, kedua anak Reggy, Oscar dan Mario Lawalata sudah diajarkan sejak kecil untuk hidup mandiri.

Dari memasak hingga mencuci baju sendiri. Oscar sebagai anak sulung, menggantikan perannya untuk memasak bagi Mario yang tiga tahun lebih muda darinya.

Bukan hanya hal itu saja, Reggy juga cukup keras pada dua anaknya. Dia bahkan sejak dini mengajarkan untuk kedua anaknya menjadi orang yang bertanggung jawab.

Seperti ketika Mario marah pada Oscar dan memukul pintu kamar mandi hingga pecah kacanya.

Reggy meminta Mario yang saat itu baru berusia 13 tahun untuk mengganti pintu. Kebetulan Mario sudah bekerja sebagai model dan sudah memiliki penghasilan sendiri.

Demikian dengan telepon, di rumah mereka memiliki tiga telepon terpisah, dan jika mereka menggunakan, mereka harus membayarnya sendiri.

"You used that phone you pay that phone, dari semenjak SMP biar mereka bisa menghargai (uang)," kata Reggy.

"Dan kalian kan laki, jadinya kalian harus (membiayai)," sambungnya.

Belajar dulu sebelum memberikan pendidikan seks

Memiliki dua anak pria yang tumbuh remaja tanpa didampingi suami, Reggy akhirnya mempelajari seluk beluk pengetahuan seks pada laki-laki.

Hal itu dilakukannya untuk bisa menjelaskan dengan baik pada kedua anaknya.

"Saya ngobrol, kamu udah SMP, kalau punya pacar kamu tahu enggak kehamilan karena apa, kamu tahu enggak mimpi basah itu apa. Saya pelajari semua mengenai laki, saya coba menerangkan," kata Reggy menjelaskan.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/26/092833266/kisah-perjuangan-reggy-lawalata-jadi-orangtua-tunggal-di-usia-muda-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke