Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usia Masuki Kepala Empat, 5 Pengakuan Mario Lawalata soal Pasangan Hidup

Mario yang kini berusia 40 tahun itu bicara tentang sosok wanita yang dicari, hingga makna pernikahan dari kacamatanya.

Mario tak pernah membatasi dengan siapa dia harus berkencan. Apa dan bagaimana cinta yang dicari Mario Lawalata, simak pengakuannya dikutip dari vlog The Lawalatas.

Menyandang predikat playboy terkadang menyulitkan

Image playboy sudah lama melekat di sosok mantan kekasih artis Marsha Timothy ini. Mario sadar betul risikonya itu setiap kali berganti pacar dalam waktu yang tak cukup lama. 

Namun, image itu terkadang sedikit mengganggu ketika ia benar-benar sedang dekat dengan seseorang.

"Kalau mengganggu sih awalnya, mengganggunya adalah saat saya mau mendekati perempuan itu. Itu menganggu hubungan yang saya beneran suka," kata Mario.

Karenanya, ia mengatakan, jika wanita itu benar-benar menyukainya dan ingin menjalin hubungan, wanita itu harus melihat kepribadian Mario secara langsung, bukan mencari tahu dari luar.

Wanita di mata Mario Lawalata

Lekat dengan kesan playboy, tapi ternyata Mario sangat mengagumi sosok wanita.

Ia tidak pernah berpikir menjadikan wanita sebagai sesuatu yang harus dimenangkan. 

"Perempuan memang dijaga untuk panjangnya, untuk ke depannya kita sama-sama, saling men-support, kita sama-sama maksudnya mencintai, enggak cuma cinta-cinta, sudah," ucap Mario.

"Jadi enggak sesimpel itu, gue perjuangkan, dapat, dan sudah selesai. Enggak, enggak kayak gitu," tegasnya.

Selektif karena tak mau cerai

Terlihat pemilih dalam hal pendamping, rupanya Mario Lawalata memiliki prinsip tidak ingin bercerai ketika menikah nantinya.

Mario merasa belum menemukan sosok pendamping yang membuatnya merasa cocok dan tepat, sehingga ia tidak mau memaksakan untuk segera menikah hanya karena usia.

"Gua mengerti nobody's perfect, cuma gua juga, gua enggak mau dibanding-bandingkan gua pacaran atau apalagi ke tingkat married terus cerai, ribut-ribut cerai," jelasnya. 

"Gua sama sekali enggak menyesal (belum menikah). Gua tuh sangat-sangat bahagia dan bersyukur banget bangetan saat ini gua belum married," kata Mario Lawalata.

Mengaku kini sudah siap menikah

Mario merasa tak ada kesiapan dirinya yang lebih siap dibanding saat ini.

Diakuinya, dulu ia masih ingin lebih mengenal tentang dirinya, karenanya Mario tidak mau terburu-buru menikah dan menjadi egois.

"Sekarang I'm ready (to get married) tapi belum ketemu orangnya," ujar Mario.

Mario tidak ingin orang menjadikan pernikahan sebagai garis finish sebuah kehidupan. 

"Jangan sampai married itu menjadikan tujuan semua orang. Kayak siapa benar-benar kalau dari kecil kita lahir itu start, garis finish-nya married, jangan gitu," tegasnya.

Pernikahan di mata Mario

Mario melihat pernikahan sebagai sebuah kehidupan yang sangat berbeda, luar biasa berbeda.

Karena di sanalah dua orang dipersatukan, dan sudah seharusnya tidak boleh egois satu sama lain.

"When you get married, it's dua kepribadian, dua karakter yang semua berbeda, yang lo sudah enggak bisa selfish untuk diri lo sendiri," ucap Mario.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/23/110505066/usia-masuki-kepala-empat-5-pengakuan-mario-lawalata-soal-pasangan-hidup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke