Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produser Keluhkan Biaya Produksi Film yang Membengkak di Tengah Pandemi

Hal Wicky rasakan saat menggarap film-film baru Jagat Sinema Bumilangit dan pembuatan serial Serigala Terakhir lewat rumah produksi Screenplay Pictures.

"Tentunya secara general, semua produksi di masa pandemi ini ada peningkatan budget karena ketika kita mematuhi protokol kesehatan ada domino efeknya," kata Wicky dalam konferensi pers Serigala Terakhir, Senin (21/9/2020).

Banyak hal yang akhirnya membuat biaya produksi syuting menjadi besar.

Penambahan biaya untuk swab tes, penyediaan protokol kesehatan di lokasi syuting, dan penyesuaian jadwal membuat produksi menelan biaya ekstra jika dibandingkan masa sebelum pandemi virus corona.

"Salah satunya ya syutingnya jadi lebih lama pas pandemi. Jadi budget-nya besar di situ," kata Wicky.

Dalam proses produksi serial Serigala Terakhir sendiri, Wicky sempat terhambat oleh adanya PSBB dari pemerintah.

Setelah masa PSBB selesai, syuting dilanjutkan dengan protokol kesehatan dan keamanan ketat sesuai anjuran pemerintah.

Beruntung proses syuting berjalan lancar sehingga Serigala Terakhir sudah bisa dinikmati di layanan streaming Vidio mulai Jumat 26 September 2020.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/09/21/210557566/produser-keluhkan-biaya-produksi-film-yang-membengkak-di-tengah-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke