Netflix Gandeng Dua Sutradara Perempuan Garap Film Original di Indonesia

Kedua film tersebut, yang rencananya tayang pada 2021, diproduksi di bawah arahan dua sutradara perempuan berbakat, Nia Dinata dan Hadrah Daeng Ratu.

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Starvision dan Kalyana Shira, serta menyambut kehadiran Nia dan Hadrah di Netflix, dua sutradara perempuan berbakat dengan visi yang kuat," kata Myleeta Aga, Director of Content Southeast Asia Australia and New Zealand Netflix dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Myleeta Aga menyadari Indonesia memiliki banyak cerita menarik yang bisa dijadikan konten film dan dibagikan melalui platform Netflix.

"Indonesia memiliki komunitas kreatif yang berkembang dengan pesat, dan kami baru saja mulai memperdalam kemitraan kami dan menemukan banyak sekali cerita-cerita lokal menakjubkan yang belum pernah diceritakan sebelumnya," tambahnya.

Kedua film ini akan menambah koleksi beragam film Indonesia yang saat ini tersedia bagi anggota Netflix, seperti The Night Comes For Us, Love for Sale, Aruna dan Lidahnya, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Imperfect, Humba Dreams, Semesta, dan film original yang baru saja diumumkan, Guru-Guru Gokil.

Sebelumnya, Netflix juga telah menunjuk sutradara perempuan berbakat lain dari Indonesia, Mouly Surya.

Mouly akan menyutradarai film Trigger Warning berkisah tentang seorang veteran perang yang memiliki trauma serta warisan bar dari sang kakek.

Tak tanggung-tanggung, Mouly Surya akan mengarahkan aktris Hollywood papan atas, Jessica Alba.

Nama Mouly Surya dikenal dunia lewat karya Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak. Film tersebut sempat masuk dan tayang dalam Festival Film Cannes 2017.