Seperti belum lama ini, Keshya bernyanyi di channel YouTube-nya dalam rangka kampanye Black Lives Matter.
Dalam video tersebut, Kesyha menyanyikan sejumlah lagu dari para penyanyi keturunan Afrika-Amerika secara medley.
Dengan kekuatan media sosial, Keshya ingin menyampaikan bahwa masih sering terjadi ketidakadilan di dunia ini karena perbedaan warna kulit.
Mulianya, pendapatan dari video tersebut akan sepenuhnya disumbangkan untuk Equal Justice Initiative dan Loveland Foundation.
Sebagai remaja pada umumnya, Kesyha merasakan pressure yang cukup besar untuk mewujudkan apa yang diinginkan.
Kesyha berpesan untuk dirinya dan juga teman-teman di luar sana agar tetap menjadi diri sendiri dan terus yakini diri sendiri karena kita semua pasti bisa.
"Yang aku pingin bilang, meskipun kalian gak dapetin dukungan atau situasinya gak mendukung, tapi your biggest support system is yourself. Coba yakini diri sendiri kalau kamu tuh bisa. Karena bagaimanapun ini hidup kamu dan kamu hidup dengan cara yang kamu mau," kata Keshya melalui keterangan tertulis, Kamis (23/7/2020).
Keshya memulai kariernya saat mengikuti sejumlah ajang pencarian bakat di stasiun TV swasta.
Ia menjadi finalis La Academia Jr 2014 dan The Voice Kids Indonesia 2016.
Sejak saat itu, dara kelahiran Jakarta, 29 Mei 2003 ini mulai dikenal oleh banyak orang.
Ia juga kerap meng-cover berbagai macam lagu di kanal YouTube-nya.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, hobinya semakian beragam dan konten YouTube-nya semakin bervariasi. Kini, Keshya kerap mengunggah konten yang relatable di kalangan remaja seperti anxiety, insecurities, mental health dan lifestyle.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/23/174325166/keshya-valerie-manfaatkan-media-sosial-dalam-berkarya