Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembukaan Bioskop Ditunda, Shanty Harmayn: Dilema yang Sangat Besar

Angka positif corona yang tak kunjung menurun membuat Pemprov DKI Jakarta terpaksa harus mengambil keputusan tersebut.

Keputusan penundaan pembukaan bioskop ini membuat kecewa beberapa produser film, termasuk Shanty Harmayn.

Di satu sisi, Shanty sebenarnya ingin industri film kembali beroperasi.

Namun di sisi lain, Shanty juga sadar bahwa protokol kesehatan memang sangat penting di tengah masa pandemi seperti ini.

"Jadi sebagai produser, ini susah, terbelah dilema yang sangat besar. Satu pihak ingin kembali produksi, di lain pihak memang harus kerja keras sekali untuk menjaga protokol kesehatan," kata Shanty saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Menurut Shanty Harmayn, industri film baru bisa berjalan lagi saat proses dari hulu dan hilir sudah kembali bergerak.

"Kalau di film dua hal paling penting adalah dibukanya kembali bioskop dan izin produksi, hulu dan hilir. Sementara keduanya itu harus sangat memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya.

Santy Hatmayn mengatakan, tak ingin industri perfilman mati suri terlalu lama. Lantaran, cukup berbahaya apalagi banyak kru film yang memang sangat bergantung pada proyek pengerjaan film.

Oleh karenanya, Shanty Harmayn berharap agar pemerintah bisa segera menemukan solusi terbaik agar semua industri, khususnya film, bisa kembali berjalan seperti dulu.


Sebelumnya, pengelola bioskop di Jakarta memutuskan membuka kembali bioskop pada 29 Juni.

Sayangnya, Pemprov DKI terpaksa menarik kembali keputusan membuka bioskop tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia menjelaskan, penundaan pembukaan bioskop itu disebabkan grafik penambahan kasus Covid-19 di Jakarta belum melandai.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/17/152655666/pembukaan-bioskop-ditunda-shanty-harmayn-dilema-yang-sangat-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke