5 Fakta Menarik di Balik Pembuatan Film Joker

Film ini disebut-sebut mampu memberikan dampak psikologis pada para penontonnya.

Hal tersebut tidak terlepas dari pesona penampilan aktor Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck atau Joker, seorang komedian yang kerap menjadi bahan olok-olokan.

Dengan berbagai perlakuan buruk yang diterimanya, Fleck pun berubah menjadi orang yang sangat keji.

Berkat akting memukau Phoenix dan jalan cerita yang menarik, Joker berhasil meraih banyak penghargaan. 

Salah satunya penghargaan Aktor Terbaik yang diberikan kepada Phoenix pada Oscar 2020 lalu.

Berikut beberapa fakta menarik di balik pembuatan film Joker.

1. Pemutaran perdana dijaga ketat

Mengingat banyaknya kontroversi yang muncul seputar Joker, pemutaran perdana film ini dijaga ketat kepolisian New York City.

Langkah ini diambil setelah adanya penembakan oleh seorang pria di pemutaran film The Dark Knight Rises di Kota Aurora, Colorado.

Penembakan tersebut menyebabkan 12 orang tewas dan 70 orang lain luka-luka.

2. Joaquin Phoenix menurunkan berat badan

Demi tampil menjadi Joker, Phoenix harus menurunkan berat badannya hingga 23 kg.

Tentunya ia mendapat pengawasan dari tim dokter dalam proses penurunan berat badan.

Banyak orang kagum terhadap Phoenix karena profesionalitasnya tersebut.

3. Joaquin menghindari Robert De Niro

Dalam film Joker, Fleck diceritakan membenci Murray Franklin (Robert De Niro).

Agar bisa meresapi hal tersebut, Phoenix kabarnya sampai menghindari obrolan dengan De Niro.

Diketahui pada hari pertama syuting, Phoenix hanya memberi ucapan singkat 'selamat pagi' kepada De Niro.

4. Pemilihan aktor utama sampai rasa kesal Jared Leto

Keputusan sutradara Todd Phillips memilih Phoenix sebagai Joker ternyata tidak bisa menyenangkan semua orang.

Kabarnya, keputusan tersebut membuat Jared Leto, pemeran Joker di film Suicide Squad, merasa terasingkan.

Sempat muncul kabar bahwa Leto merasa kurang senang ketika Phillips mengumumkan aktor pemeran Joker.

5. Hanya ada satu tawa Joaquin Pheonix

Di sepanjang film Joker, Fleck mengeluarkan tawa tidak terkontrol sebagai efek samping penderita pseudobulbar.

Namun, pada akhir film, Fleck mengeluarkan tawa cekikik kecil yang berbeda.

Menurut Phillips, adegan terakhir tersebut menjadi satu-satunya adegan di mana Phoenix tertawa secara asli.

Kisah mencekam Arthur Fleck dan asal mula munculnya musuh ikonik Batman ini bisa Anda saksikan dalam film Joker.