Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Roy Marten: Zaman Dulu Makan Telur, Oh Jangan Harap

Roy Marten memulai ceritanya dengan membahas soal ekonomi yang terjadi saat Soekarno masih menjabat sebagai Presiden Indonesia Pertama.

“Zaman hari ini setiap orang Indonesia, bisa makan ayam, makan telur tiap hari bisa. Zaman dulu kalau makan telur, oh jangan harap, telur itu dimakan satu itu tidak mungkin, hampir tidak mungkin,” kata Roy Marten di kanal Marten and Friend dikutip Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).

Zaman dulu, pembagian telur pada saat pesta menandakan kelas ekonomi sebuah keluarga.

“Telur, kalau ada pesta, dibagi dua itu orang kaya, kalau dibagi empat itu orang sedang, kalau orang bawah telur dibagi delapan atau enam dan itu telur Jawa, telur kampung,” kata Roy Marten.

Roy mengatakan, orang Indonesia sekarang bisa langsung ternak ayam sampai ribuan ekor, berbeda dengan zaman dulu.

“Kalau Papa enggak bisa (makan ayam, telur setiap hari), karena apa, ayam Jawa, ayam kampung itu enggak bisa diternak, begitu ditandain enggak bertelur, disuruh bertelur enggak mau ngambek,” tutur Roy.

Terdiri dari enam bersaudara, Roy menuturkan saat itu keluarganya masih terbilang berkecukupan.

“Kita termasuk cukuplah, tapi enggak setiap hari,” ujarnya.

Keseruan masih berlanjut ketika Roy mengatakan, mengonsumsi daging ayam dibutuhkan tiga peristiwa besar.

“Pertama, Lebaran, Lebaran semua makan ayam, sebuah kemewahan bisa makan ayam. Yang kedua kalau kita sakit,supaya mau makan, kan enggak doyan makan. Yang ketiga adalah kalau ayamnya yang sakit,” kata Roy sambil tertawa.

Zaman itu, kata Roy, sebelum merdeka banyak orang Indonesia yang mengonsumsi bulgur, makanan untuk kuda.

“Bulgur adalah makanan untuk kuda, bayangin. Nasi merupakan kemewahan yang sungguh luar biasa,” tuturnya.

Meskipun tidak merasakan, Roy banyak melihat tetangga-tetangga yang mengonsumsi bulgur.

“Keluarga kita sih enggak, cuma tetangga-tetangga makan bulgur,” ujarnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/11/192531166/roy-marten-zaman-dulu-makan-telur-oh-jangan-harap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke