Sambutan Positif Sutradara dan Produser Film Jelang Bioskop Dibuka

Sejumlah sutradara dan produser sudah sangat menantikan momen kembalinya bioskop untuk memutar roda ekonomi yang sempat terhenti.

Berikut ini Kompas.com telah rangkum sambutan positif dari para sutradara dan produser jelang dibukanya kembali jejaring bioskop pada akhir Juli mendatang.

Joko Anwar

Sutradara Joko Anwar yakin masyarakat akan datang menyerbu bioskop pada 29 Juli mendatang.

Selama ini, sutradara film Gundala tersebut melihat kerinduan masyarakat akan bioskop sudah sangat besar.

"Kalau menurut aku bakal lumayan (ramai) sih karena kalau dilihat dari komentar-komentar orang di media sosial banyak banget yang kangen banget pergi ke bioskop, termasuk aku sih," kata Joko Anwar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/7/2020).

Joko Anwar sendiri termasuk salah satu dari mereka yang rindu menonton film di bioskop.

Oleh karenanya, Joko Anwar akan datang ke bioskop ketika sudah dibuka kembali dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.

Ernest Prakasa

Sama halnya seperti Joko Anwar, respons positif juga diberikan oleh sutradara Ernest Prakasa.

Bagi Ernest, industri film memang sudah saatnya bergerak kembali.

Roda perekonomian para pelaku film selama ini nyaris terhenti akibat adanya pandemi virus corona.

"Dari sudut pandang para pekerjanya, butuh mata pencaharian karena ini adalah penghidupan cukup banyak orang, dari mulai film maker, staf bioskop, bioskop yang sudah membangun ribuan layar industrinya harus berjalan," ujar Ernest.

Kendati demikian, sutradara film Imperfect ini juga meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menanggapi kembali dibukanya bioskop.

Apalagi, saat ini Indonesia terus mencatat angka peningkatan jumlah korban positif corona setelah diberlakukannya pelonggaran PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

"Menurut gue pelonggaran PSBB ini mau itu bioskop, mall, CFD sebenarnya kembali ke kita masing-masing. Buat yang sudah yakin plus dijaga dengan protokol yang baik, harusnya sih pelan-pelan kita bisa mulai beradaptasi," ucap Ernest Prakasa.

Chand Parwez

Produser Chand Parwez juga menyambut dibukanya kembali bioskop dengan bahagia.

Selain bioskop yang dibuka kembali, aktivitas syuting pun kini sudah diperbolehkan asal menggunakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Menurut saya, ini adalah sebuah angin segar di mana kita bisa mulai beraktivitas kembali, karena kan kita tidak mungkin kalau tidak melakukan apapun," kata Chand Parwez.

Joko Anwar sebelumnya sempat menyinggung bahwa film-film yang terganggu promosinya saat awal muncul corona akan kembali ditayangkan di bioskop.

Dengan demikian, salah satu film Chand Parwez, Mariposa, dipastikan akan kembali menghiasi layar lebar Indonesia.

Joko Anwar percaya para penonton masih memiliki minat besar untuk menyaksikan duet Adhisty Zara dan Angga Yunanda tersebut.

Adapun, Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) sepakat untuk memulai kembali operasional bioskop pada 29 Juli 2020.

GPBSI sendiri menaungi jaringan bioskop di Indonesia seperti Cinema XXI, CGV, Cinepolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex.

Kesepakatan itu diambil berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 dan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 02/KB/2020.