Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Klarifikasi Terbaru Via Vallen, Tepis Isu Settingan dan Bantah Hina Pelaku Pembakar Mobil

Via Vallen lalu memberikan klarifikasi atas tudingan settingan yang dialamatkan padanya.

Bukan settingan

Perempuan kelahiran kota Surabaya ini menepis isu bahwa mobil Alphard miliknya yang terbakar hanyalah settingan alias dibuat-buat.

"Buat yang dari kemarin suudzon bilang ini settingan dan lain-lain, mobil saya udah sebulan habis asuransinya dan belum diperpanjang lagi," tulis Via Vallen di fitur Insta story dikutip Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Via Vallen membantah tudingan settingan dengan mengatakan tidak bisa mendapat penggantian mobil baru karena mobilnya sedang tidak dalam status diasuransi.

"Jadi, enggak ada yang namanya tinggal diklaim dapat ganti mobil baru," tulis Via Vallen lagi.

"Semoga kalian yang suka suudzon bisa berpikir lebih positif terhadap musibah orang lain," tulis Via Vallen.

Belum sempat perpanjang asuransi

Via Vallen juga mengunggah foto mobilnya saat dulu masih mulus dan kini setelah menjadi puing bekas terbakar.

"Dulu pas ramai-ramainya job off air aku jarang banget di rumah dan kurang istirahat karena harus pindah-pindah tempat. Menempuh perjalanan darat, laut, udara yang hampir setiap hari. Ahamdulillah uangnya terkumpul, aku beli mobil ini cash+aku asuransikan 2 tahun," tulis Via Vallen.

Melalu unggahan itu, Via kembali mengatakan bahwa ia belum sempat memperpanjang asuransi untuk mobilnya.

"Asuransi berakhir bulan Mei kemarin dan belum sempat dilakukan perpanjaangan asuransi udah keduluan dibakar orang disaat pandemi kayak gini, di mana saya sendiri udah hampir 3 bulan enggak kerja (tidak ada pemasukan seperti biasa) karena memang kondisinya belum normal," tulis Via Vallen.

Oleh karenanya, Via Vallen sadar sebenarnya kemewahan hanya titipan Tuhan. Namun, ia juga bingung mobilnya harus diapakan.

Bantah keluarganya hina pelaku sebelum pembakaran

Tak berhenti di situ, Via Vallen mengaku tidak ada satu pun dari keluarganya yang memaki pelaku pembakar dengan menyebut kotor maupun lusuh.

Sebelumnya, di dunia maya berkembang kabar bahwa motif pelakun membakar mobil Alphard berwarna putih itu karena sakit hati.

"Demi Allah enggak ada satupun anggota keluarga saya pernah bilang kayak gitu," tulis Via Vallen dalam fitur insta story di akun Instagram @viavallen, Kamis sore.

Via membeberkan saat pelaku datang ke rumahnya sudah menunjukkan gelagat tidak wajar sehingga mereka memanggil polisi.

"Lagian, pertama kali datang ke rumah posisi dia udah MABOK dan NYOLOT. Pas ngomong udah bau minuman, makanya dihadang sampai dipanggil polisi. Tapi polisi pun dimaki-maki sama dia (ada bukti rekaman vlognya juga waktu itu)," ungkap Via Vallen.

Saat ditanya polisi, pelaku juga menjawab dengan keadaan tanpa kesadaran penuh.

"Si pelaku loh dari awal diinterogasi polisi jawabannya udah MENCLA MENCLE, ngelantur," ujar Via lagi.

Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Alphard milik Via Vallen terbakar pada 30 Juni 2020, dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

Petugas pemadam kebakaran akhirnya tiba di lokasi sekitar satu jam setelah ditelepon adik Via Vallen.

Saat ini, pelaku pembakar mobil Via Vallen telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Sidoarjo.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/07/03/093924666/klarifikasi-terbaru-via-vallen-tepis-isu-settingan-dan-bantah-hina-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke