Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hampir Dibakar Hidup-hidup, Sara Wijayanto: Aku Tahunya Itu Cinta

Butuh waktu lama bagi Sara untuk bisa kembali menceritakan yang dilaluinya dulu tanpa merasakan beban apa pun.

Bermula dari saat Sara remaja dan terjebak dalam dunia narkoba.

Di situ, dia bertemu dengan seorang pria yang juga seorang pecandu narkoba.

Awal kisah cinta yang manis dirasakan Sara selama dua tahun, tetapi perangai pria itu berubah tiba-tiba.

"Aku dicekek, botolnya mau ditusuk ke aku," kata Sara dalam podcast Deddy Corbuzier, dikutip Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Bukan hanya sekali, Sara terus-menerus mengalami kekerasan dalam hubungannya dengan pria tersebut.

Luka lebam seperti sudah menjadi makanannya sehari-hari.

Sampai ada satu momen Sara hampir kehilangan nyawa.

"Aku inget banget aku disiram pakai alkohol 96 persen, aku sudah disiram, 'kalau lo teriak, gue bakar'," ujar Sara teringat jelas ucapan pria itu dulu.

Mendapat ancaman dari pria yang dicintainya saat itu, Sara hanya diam dan berdalih bahwa semua itu cinta.

"Aku tahunya itu cinta, aku tahunya itu 'oh dia sebenarnya enggak gini kok orangnya,' bego ya," kenang Sara.

Selalu berada dalam siklus yang sama, tetap tak menyadarkan Sara.

Permintaan maaf dari pria itu kembali dipercayainya.

"Siklusnya begitu tuh, sudah kayak masuk lingkaran setan," kata Sara.

Namun, Sara tak mau dikasihani karena kejadian tersebut.

Dia sadar betul bertahan hingga tiga tahun bersama adalah murni keputusannya.

Padahal kalau dia berpikir sekarang, ada banyak kesempatan untuk melarikan diri, tetapi dia tidak melakukan itu dengan alasan rasa cinta.

"Aku baru memaafkan orang ini baru tahun lalu deh kayaknya," kata istri pesulap Demian Aditya itu.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/12/142235666/hampir-dibakar-hidup-hidup-sara-wijayanto-aku-tahunya-itu-cinta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke