Menurut Anne Avantie kegiatan ini sudah rutin ia lakukan dari tahun ke tahun.
"Biasanya situasi seperti ini setiap Lebaran, berjalan rutinitas seperti biasa 30 tahun lamanya. Tapi kemarin setelah membagi THR dan sembako, saya tidak bisa menyembunyikan rasa haru yang sangat mendalam," tulis Anne Avantie dikutip dari akun Instagram-nya @anneavantieheart, Minggu (24/5/2020).
Kata desainer asal Semarang itu, kemampuannya membagikan THR dan sembako untuk ratusan karyawan atas campur tangan Tuhan, meskipun usaha menjahitnya sedang tutup.
"Kalau bukan Tuhan yang memampukan, siapa lagi? Siapa? Ini bukan puluhan karyawan tapi ratusan. Bagaimana mungkin, kalau semua usaha saya tutup, tapi saya bisa selesaikan? Kalau tanpa turut campur tangan Tuhan? Mana mungkin," jelas Anne Avantie.
Ia pun mengaku tak bisa membendung derai air matanya.
"Selesai karyawan pulang, saya masuk ke kamar dan tidak bisa menahan air mata saya," aku Anne Avantie.
Desainer yang serinng merancang busana untuk para artis dalam negeri ini mengambil pelajaran bahwa menjadi pemimpin adalah suatu ibadah.
"Tapi tiap pemimpin punya 'persoalan' sendiri-sendiri. Kalau karyawannya mudah didekati, mudah diarahkan, sering diajak komunikasi dan ibadahnya diperhatikan maka tidak ada gejolak yang berarti ketika sesuatu terjadi seperti saat ini," ungkapnya.
Tidak lupa ia mengucapkan selamat idul fitri dan mengingatkan untuk di rumah saja.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/24/111347966/anne-avantie-berderai-air-mata-saat-bagikan-thr-kepada-ratusan-karyawan