Hanya bermodalkan telepon genggam dan mewawancarai narasumber, Soleh Solihun mampu membuat para subscriber-nya ikut dalam setiap perbincangannya.
Bagi Soleh Solihun konten YouTube yang dibuatnya tersebut adalah upayanya menyalurkan kerinduan terhadap proses wawancara.
Pasalnya, seperti yang kita ketahui, Soleh Solihun juga pernah menjadi seorang wartawan.
“Saya bikin wawancara di YouTube cuma ingin wawancara saja, menyalurkan kekangenan sama proses wawancara," kata Soleh Solihun saat dihubungi Kompas.com lewat sambungan telepon Kamis (7/5/2020).
"Saya enggak peduli ada yang nonton atau enggak yang penting saya sudah wawancara, yang penting audio aman, ada gambar ya kalaupun ada yang protes saya enggak peduli,” ujar Soleh melanjutkan.
Oleh karenanya, Soleh Solihun mengatakan konten yang diunggahnya di YouTube lebih untuk dirinya sendiri.
“Saya melakukan ini buat diri sendiri bukan buat orang lain. Kalau ada yang menikmati alhamdulilah. Jadi tujuan utamanya kangen saja proses wawancara biar ada karya di YouTube,” ucap pemain film Mau Jadi Apa? ini.
Menurut Soleh Solihun, karya yang paling bisa dia buat adalah wawancara dengan narasumber. Mengingat, dahulu ia memang memiliki profesi sebagai wartawan.
“Dan karya yang paling mudah bisa saya kerjakan ya wawancara, karena saya sadar salah satu kekuatan saya ya dari sisi wawancara. Kalau saya bikin video lucu atau apa itu kan sudah banyak yang lebih lucu dan bagus secara produksi,” tutur Soleh lagi.
Selain itu, pria berusia 40 tahun itu menjamin bahwa konten wawancara yang disuguhkannya di YouTube tak kalah menarik walau dengan alat seadanya.
“Jadi saya pikir secara teknis paling minim, jauh dari kualitas bagus tapi saya yakin kalau isi tidak kalah menarik dari produksi nya bagus,” ujar Soleh Solihun.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/12/191539266/bicara-konten-youtube-soleh-solihun-saya-buat-untuk-diri-sendiri-bukan-buat