Muncul di OVJ, Dede Sunandar Buat Iri Rekan Kerja hingga Salah Ambil Keputusan

Dede awalnya bekerja di OVJ sebagai cleaning service.

Setelah acara usai, Dede membersihkan studio tempat syuting dengan honor lembur senilai Rp 10.000.

Keberuntungan mulai datang lantaran Dede dianggap rajin oleh kru televisi dari program acara tersebut.

Saat sedang menyapu ruangan, tiba-tiba Dede mendapat tawaran untuk muncul di televisi.

"(Ditawarin) karena Dede gampang disuruh-suruhnya. Kayak kreatif atau apa pun (nyuruh) selalu jalan, enggak pernah bilang enggak," kata Dede dalam tayangan Siyap Bos, dikutip Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Peran pertamanya saat itu menjadi tukang es doger dan hanya dibayar dengan rokok.

"Habis itu keseringan ditawari (main) di OVJ, (akhirnya) ekstras tetap. Giliran lembur (cleaning service) di OVJ, otomatis kerja juga ikut syuting juga," kenang Dede.

Dengan ikutnya Dede sebagai ekstras, penghasilan Dede bertambah hingga dua kali lipat.

Jika biasanya saat lembur dia hanya mengantongi Rp 3 hingga Rp 4 juta per bulan, sejak menjadi ekstras, setiap bulan Dede bisa membawa pulang uang Rp 8,5 juta.

Rupanya hal itu membuat iri teman-temannya.

"Teman Dede cemburu, cleaning service yang lain, 'si Dede enggak boleh di OVJ, entar dia main, dia nyapu juga, dapat lemburan juga,' cemburulah dari situ," ucap Dede.

Sampai akhirnya Dede dihadapkan pada pilihan, bertahan pada pekerjaannya sebagai cleaning service atau mulai menjadi artis dengan tampil di OVJ.

Setelah berpikir, akhirnya Dede memilih untuk di OVJ dan meninggalkan pekerjaan sebagai cleaning service dengan harapan bisa memiliki masa depan yang lebih cerah.

Namun, pemikiran Dede salah. Program OVJ saat itu hanya satu bulan untuk acara sahur.

Alhasil, selama 11 bulan berikutnya Dede menjadi pengangguran.