Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tangis dan Kenangan Rekan Musisi di Sounds Rights untuk Glenn Fredly

Acara ini ditayangkan secara live di kanal YouTube Amnesty International Indonesia, Rabu (15/4/2020) malam.

Musisi yang terlibat dalam acara ini adalah Cholil Mahmud, Andien, Tashoora, Dua Sejoli, Audrey & Gamaliel, Dira Sugandi, Maliq & d Essentials, Once Mekel dan masih banyak lainnya.

Nyanyikan lagu Glenn Fredly

Acara yang dipandu oleh komika Arie Kriting ini di awali oleh penampilan Vira Talisa dan ditutup oleh Cholil Mahmud dengan lagu "Let Go" milik Glenn Fredly.

Semua penampil menyanyikan lagu-lagu milik Glenn Fredly dari rumah mereka masing-masing.

"Mari kita teruskan niat baik Bung Glenn Fredly lewat acara ini, dengan berdonasi dan petisi bagi mereka yang terdampak virus corona," ucap Arie Kriting.

Tak hanya bernyanyi, satu per satu bercerita tentang pengalaman dan kenangan bersama mendiang Glenn Fredly.

Galang donasi dan petisi

Selain itu, acara ini juga ditujukan untuk menggalang donasi serta petisi. Donasi yang terkumpul selama sekitar 2 jam acara sebanyak Rp 8.300.000.

Pengumpulan donasi melalui situs urunan Kitabisa.com.

Meski acaranya telah selesai, donasi sendiri masih dibuka hingga 14 hari ke depan.

Nantinya, donasi akan diberikan kepada masyarakat tak mampu dan pekerja sektor informal terdampak virus corona.

Selain itu, ada juga penggalangan petisi lewat situs Amnesty International Indonesia yang ditujukan kepada pemerintah agar mampu melindungi hak pekerja selama wabah Covid-19.

Total petisi yang ditandatangani selama acara ' Sounds Rights Untuk Glenn' sebanyak 393 tanda tangan.

Tangis Dira Sugandi dan Arie Kriting

Arie Kriting dan penyanyi Dira Sugandi tak kuasa menahan tangis ketika mengisi acara Sounds Rights untuk Glenn Fredly.

Dira mengaku terakhir kali bertemu Glenn dalam perayaan acara ulang tahun ke-80 Bob Tutupoli. Dira belajar banyak hal dari Glenn, bukan hanya soal musik, tetapi juga aksi sosial.

Dira kemudian menyanyikan lagu "Sekali Ini Saja" milik Glenn Fredly dengan penuh penghayatan.

Usai menyanyikan salah satu lagu populer Glenn itu, Dira langsung menangis. Ia mengusap air matanya beberapa kali dengan tisu.

Arie yang sudah menganggap Glenn sebagai kakak sendiri turut menangis. Arie tak menyangka Glenn bakal pergi begitu cepat.

"Kemarin saya lihat pas dia rayakan ulang tahun 80 tahun Om Bob, saya lihat energinya besar sekali. Saya jadi pengin suatu saat jadi host untuk acara dia, seperti dia bikin acara untuk Om Bob, tetapi Tuhan cepat sekali panggil dia," ucap Arie.

Kenangan Once Mekel

Dalam ingatannya, Once Mekel memiliki banyak kesan pada sosok Glenn Fredly.

"Yang berkesan buat saya Glenn itu bukan hanya jago bikin lagu dan lirik. Tapi dia juga bisa menyuarakan persatuan dan kemanusiaan di lagu-lagu dia," ucap Once Mekel kepada Arie Kriting selaku pemandu acara.

Once Mekel mengaku kerap bertemu Glenn Fredly karena terlibat dalam beberapa organisasi yang sama.

Hingga kini, Once Mekel masih tak menyangka bahwa Glenn Fredly telah pergi mendahuluinya.

Sebagai sesama penyanyi, Once Mekel mengaku sudah cukup lama mengamati gerak-gerik Glenn Fredly di belantika musik Indonesia.

Rupanya, Once sudah dibuat kagum oleh sosok Glenn Fredly sejak masih tergabung dalam Funk Section. Dalam band itu, kata Once, Glenn menjadi vokalis dan personel paling muda.

Sedangkan para personel lainnya diisi oleh pemusik yang legendaris dan senior, seperti Mus Mujiono, Yovie Item, Irfan Chasmala, Inang Noor Said, Ekka Bhakti, dan Yance Manusama.

Sosok Glenn Fredly di mata Cholil Mahmud

Vokalis grup band Efek Rumah Kaca Cholil Mahmud menjadi salah satu orang yang kagum dengan sosok Glenn Fredly.

Cholil mengaku kenal Glenn Fredly sejak tergabung dengan Funk Section. Kata Cholil, dari situ potensi Glenn Fredly sebagai musisi hebat sudah terlihat.

Oleh karenanya, Cholil tak heran akhirnya Glenn Fredly memutuskan untuk bersolo karier.

Menurut Cholil, Glenn tak berpuas diri dengan hanya menjadi penyanyi, sehingga sering terlibat dalam berbagai aksi sosial dan kemanusiaan.

Aksi tersebutlah, kata Cholil, yang membuat intensitas pertemuannya dengan Glenn Fredly semakin rutin.

Selama mengenal Glenn Fredly, Cholil melihat penyanyi berdarah Ambon itu sebagai orang yang sangat menghargai perbedaan pendapat.

Dalam acara ini, Cholil menyanyikan lagu "Let Go" milik Glenn Fredly yang cukup langka dibawakan.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/04/16/123714166/tangis-dan-kenangan-rekan-musisi-di-sounds-rights-untuk-glenn-fredly

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke