Seperti diketahui, Shaloom saat ini tengah menimba ilmu di London dan untuk sementara tidak bisa pulang ke Indonesia.
1. Kondisinya baik-baik saja
Wulan Guritno mengatakan bahwa kondisi Shaloom Razade baik-baik saja saat ini ketika lockdown diterapkan di London.
Ia selalu memastikan anaknya tetap bersenang-senang karena pikiran positif dirasa penting di tengah pandemi Covid-19.
"Sementara Shaloom masih di sana (London) kena lockdown. Dia di apartemennya, sehat, happy. Tapi, saya suruh dia tetap happy, tetap positif," kata Wulan Guritno.
Wulan Guritno biasanya menemani kegiatan Shaloom Razade seperti memasak dengan cara video call.
2. Batal menjenguk ke London
Wulan Guritno dan keluarga sebenarnya berencana menjenguk Shaloom Razade di London pada Juli nanti.
Apalagi pada bulan tersebut, Shaloom seharusnya sudah menyelesaikan kuliah dan menjalani wisuda kelulusan.
Dengan adanya pandemi Covid-19, Wulan pun mengurungkan niatnya.
"Sekarang semua perkuliahan dilakukan online, dan mungkin graduation diundur jadi November. Itu pun kalau masalah ini selesai sesuai prediksi," ucapnya.
3. Larang Shaloom pulang ke Indonesia
Wulan Guritno dengan berat hati melarang putrinya, Shaloom Razade, pulang ke Indonesia karena pandemi virus corona.
"Aku juga takut untuk dia perjalanan balik akan dikarantina dua minggu dan lain sebagainya," kata Wulan.
Wulan Guritno berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar dia bisa bertemu lagi dengan Shaloom.
Namun di sisi lain Wulan juga harus bisa bersabar menghadapi kenyataan terpisah dengan anaknya.
"Penginnya sih (pulang) di bulan Mei ya atau mungkin di akhir Mei, atau awal Juni kalau semua sudah membaik," kata Wulan Guritno.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/04/14/105911266/wulan-guritno-ceritakan-kondisi-shaloom-saat-ada-lockdown-di-inggris