"Aku ditelepon Tulus , badan terasa lemas. Kami kehilangan kata-kata. Kami masih ngga percaya," tulis Yovie di Instagram @ywpiano, Rabu (8/4/2020) malam.
Pada unggahan itu, Yovie juga memasang foto kebersamaan mereka bertiga saat berada di atas panggung.
Ia juga teringat cita-cita Glenn yang ingin mewujudkan lagu "Adu Rayu" menjadi sebuah film.
"Begitu banyak langkah, cerita, sedih, gembira dan satu cita-cita yang terus aku dengar darinya ingin punya film Adu Rayu," tutur Yovie.
Lagu tersebut merupakan hasil karya mereka bertiga yang rilis tahun 2019.
"Tuhan memanggilmu sahabatku, adik terbaik yang tidak pernah mengatakan tidak untukku, sejak lagu solo pertama sampai Adu Rayu selalu saling menemani," kata Yovie.
Yovie juga berdoa bagi Glenn yang dianggapnya sebagai komposer hebat dan selalu punya semangat kebangsaan.
"Glenn, aku tag namamu dengan doa terdalam dan bergetar karena kesedihan yang mendalam. Selamat jalan adikku, kami mencintaimu," ujar Yovie.
Glenn mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Setia Mitra Jakarta Selatan.
Glenn Fredly meninggalkan seorang istri dan anak yang baru berusia 2 bulan.
Glenn Fredly Deviano Latuihamallo dilahirkan di Jakarta pada 30 September 1975.
Dia berkiprah di industri musik Indonesia setelah memenangi sebuah lomba menyanyi pada 1995.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/04/08/210717566/glenn-fredly-meninggal-yovie-widianto-kami-kehilangan-kata-kata