Angie Virgin Ceritakan Situasi di Inggris yang Dilanda Wabah Corona

Angie mengatakan, Inggris juga menerapkan hal yang sama seperti di Indonesia, yakni social distancing.

Namun, pemilik nama lengkap Anggia Yulia Angely mengaku tetap harus bekerja.

"Aku di sini belum diliburkan kantornya, hanya dikurangi jam kerja dan juga harinya, karena pemerintahnya belum berani untuk menutup (lockdown) London," tulisnya seperti dikutip Kompas.com dari Instagram-nya, @angie_virgin, Jumat (27/3/2020).

Ketika pergi ke kantor atau sepulangnya, tidak sedikit masyarakat Inggris yang menyepelekan pandemi Covid-19.

Pasalnya, masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah.

"Di jalan, tempat umum banyak yang sakit batuk-batuk masih jalan-jalan dan pergi kerja, membahayakan kami yang sehat," ujarnya.

"Banyak yang belum membudayakan untuk selalu cuci tangan dan juga yang masih maksa pergi liburan," tulisnya.

Menurut Angie, masyarakat Inggris masih memiliki kesadaran diri yang rendah dalam menyikapi pandemi virus corona.

Melalui cerita di Instagram-nya itu, Angie berahap agar masyarakat Indonesia tak menirukannya.

"Semoga teman-teman yang ada di Indonesia bisa melihat keruntuhan humanity di sini dan mau belajar supaya besok-besok bukan tanah air kita yang seperti itu," tulis Angie.

Perempuan kelahiran Juli 1983 itu mengingatkan agar mengikuti anjuran dari pemerintah Indonesia dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Sebab, lanjut Angie, tidak ada negara maju ataupun berkembang yang benar-benar siap menghadapi virus corona.

"Jadi kita cuman bisa mulai dari diri kita sendiri dan keluarga! Jangan lupa cuci tangan dan yang paling penting tolong baik hati dan tenggang rasa," tulisnya.

"Kita bisa! Ayo semangat dan saling menjaga! Semoga kita semya diberkahi kesahatan dan keselamatan dari musibah ini," tambahnya.