Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sarwendah Tertawa Saat Betrand Peto Cerita Pengalaman Sekolah di Jakarta

Selama bersekolah di SMP Negeri 1 Ruteng Cancar, Nusa Tenggara Timur (NTT), Betrand tak perlu membawa banyak buku, berbeda dengan sekolah di Jakarta.

Saat di NTT, Betrand hanya perlu membawa satu buah buku. Oleh karenanya, ia terkejut ketika melihat Sarwendah dan Ruben Onsu menyiapkan 10 buah buku untuk dibawa ke sekolah.

"Dia pertama kali syok, dia kaget kenapa 10 (buku). Pulang-pulang (bilang), 'bun, kurang bukunya,' dia kaget," ujar Sarwendah dalam kanal YouTube Perspektif seperti dikutip Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Bukan hanya soal jumlah buku yang harus dibawa, Betrand juga heran ketika menyadari jam pulang sekolah di Jakarta sangat berbeda dengan di NTT.

Bahkan, ada satu peristiwa lucu yang terjadi ketika Betrand Peto pertama kali sekolah di Jakarta.

Melihat jam sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB, Betrand segera berkemas, dan langsung menuju mobil.

Saat itu, Betrand Peto berpikir bel yang berbunyi adalah bel pulang sekolah, sama seperti di NTT.

Sopir yang menunggu terkejut melihat Betrand Peto sudah duduk di dalam mobil padahal masih jam 12.00 WIB.

Akhirnya, sopir itu memberitahu Betrand kalau di Jakarta, sekolah biasanya akan selesai pukul 14.30 WIB. Jadi, bel yang tadi berbunyi sebenarnya adalah bel masuk kelas.

"Haaah, setengah tiga? berarti kakak masuk lagi?" tanya Betrand dengan polos pada supirnya.

Akhirnya Betrand kembali ke kelasnya dan memberi alasan kalau ia keluar untuk mengambil bekal. Sarwendah hanya bisa tertawa mendengar cerita Betrand.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/12/184206666/sarwendah-tertawa-saat-betrand-peto-cerita-pengalaman-sekolah-di-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke