Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Weird Genius Rilis Lagu Baru dengan Bahasa Jawa Kuno

Weird Genius merupakan grup musik elektronik yang terdiri dari dua YouTuber serta seorang DJ.

Dua YouTuber itu ialah Eka Gustiwana dan Reza “Arap” Oktovian, serta Gerard Liu.

Dalam singel ini, Weird Genius menggandeng vokalis sekaligus rapper asal Surabaya, Sara Fajira.

Kolaborasi ini mengandung unsur budaya dengan mengambil judul dari Bahasa Jawa Kuno yang dibaca “Lathi” dan berarti ucapan.

Singel tersebut sudah bisa disimak di platform musik digital mulai 28 Februari 2020.

"Awalnya saya dan Reza, kami butuh karakter suara wanita galak, tapi bisa mengisi kebutuhan suara tradisional yang kami butuhkan," tutur Eka Gustiwana seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

"Dia harus bisa berbahasa Inggris baik. Selain itu, bisa menulis lagu sendiri dan bisa menghayati lagu yang dinyanyikan dan bisa berbahasa Jawa," tambahnya.

Proses pembuatan lagu itu terbilang cepat, kurang lebih satu bulan.

Lirik "Lathi" terinspirasi pengalaman personal yang bisa dialami banyak orang.

Weird Genius menulis "Lathi" bersama Sara Fajira.

"Yang bikin Bahasa Jawa karena kami kan kurang Jawa. Kami mundur selangkah kami persilakan Sara tulis Bahasa Jawa yang bisa bikin kita merinding. Kami bikin bareng-bareng berempat," kata Eka.

Lagu ini dibuka dengan permainan instrumen tradisional yang mengiringi dinamika dentum powerful sepanjang lagu dan sedikit rasa melankoli pada bagian tertentu.

Pada bagian bridge, Sara melantunkan sepenggal lirik berbahasa Jawa yang dibawakan dengan cengkok ala sinden.

Sebuah track yang merangkum ciri identitas Weird Genius sebagai grup EDM yang menyertakan atribut budaya lokal dalam setiap musiknya.

"Secara musik kami seimbangkan antara EDM masa kini dan lirik berbahasa Inggris dengan elemen tradisional dari instrumen maupun bahasa Jawa," ucap Eka.

Lirik "Lathi" sendiri bercerita tentang toxic relationship yang didominasi kebohongan dan ego.

Meski menekankan sisi gelap sebuah hubungan, terdapat makna tersirat tentang keberanian dan pendirian menghadapi hubungan tidak sehat.

Digambarkan dalam sepenggal lirik berbahasa Jawa “Kowe ra iso mlayu saka kesalahan. Ajining diri ana ing lathi”, artinya “Kamu tidak bisa lari dari kesalahan.

Harga diri seseorang ada di lidah (ucapannya)”, yang diambil dari pepatah lama Jawa “Ajining diri soko lathi, ajining rogo soko busono".

https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/01/142124466/weird-genius-rilis-lagu-baru-dengan-bahasa-jawa-kuno

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke