Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Raffi Ahmad Ungkap Cerita di Balik Berhentinya Program Dahsyat

Raffi Ahmad yang dulu merupakan pemandu acara Dahsyat membeberkan alasan program musik tersebut berhenti tayang.

Hal itu diungkapkan Raffi bersama Abrar, mantan produser Dahsyat yang kini menjadi tim Rans Entertainment melalui vlog berjudul "ABRAR. KELUAR DARI TV, MASUK RANS, BELI MOBIL, RUMAH & SEGALANYA!. #RANSPODCAST" yang dikutip Kompas.com, Jumat (21/2/2020).

Diketahui, Dahsyat awalnya dipandu oleh Raffi Ahmad, Luna Maya, dan mendiang Olga Syahputra.

Selain mereka, program musik tersebut juga sempat dihuni oleh Denny Cagur dan Ayu Dewi.

"Enggak ada Luna Dahsyat jalan, enggak ada Olga tetap jalan, Raffi masuk BNN tetap jalan. Yang gua bingung, Abrar enggak ada kok Dahsyat sampai enggak ada," kata Raffi yang mempertanyakan alasannya kepada Abrar.

Istri Raffi, Nagita Slavina, langsung ikutan nimbrung dalam perbincangan.

Nagita menyebut bahwa ada pemicu yang membuat Dahsyat berhenti dan Abrar juga keluar dari program musik tersebut.

Pemicunya, kata Nagita, karena ada sebuah episode yang diduga kurang etis.

Ketika Abrar sedang menjelaskan pokok masalahnya, Raffi kurang puas dengan narasi yang dijelaskan Abrar. Raffi pun mengambil alih penjelasan.

"Gua aja. Jadi katrol buat (mengikat) kerupuk. Nah, ada tali dikaitkan ke kaki. Jadi makannya naik turun tergantung kaki. Bukan dikasih makan dari kaki. Tangan juga diikat di belakang," kata Raffi.

"Jadi bukan makan dari kaki," kata Nagita.

Menurut Raffi, saat itu, rating untuk siaran program musik di televisi juga kurang baik. Hal itulah yang menjadi pemicu Dahsyat berhenti tayang.

"Rating juga bukan musik juga. Sudah semua dicoba. Puncak sudah pusing. Akhirnya Dahsyat berhenti untuk refresh, tapi kenapa Abrar berhenti untuk keluar?" kata Raffi.

Alasan Abrar keluar

Raffi dan Abrar pun asyik fokus membahas berhentinya Dahsyat. Sementara Nagita tak mau kehilangan fokus dari topik utama.

"Jadi kenapa dia (Abrar) keluar dari Dahsyat?" kata Nagita.

Sebelum menjelaskan, Abrar mengatakan bahwa Dahsyat saat itu sedang banyak proyek. Ada Dahsyat reguler, awards, dan spesial.

Hingga akhirnya menurut Abrar, ada sebuah proyek yang bermasalah. Abrar mengaku saat itu tidak tahu menahu dengan konten tersebut.

Dalam proyek tersebut, kata Abrar, ia sedang tidak bertugas.

Namun, ada temannya meminta ia untuk hadir dalam proyek tersebut.

"Padahal itu gua enggak tugas dan gua enggak tahu secara konten. Gua bertugas di lapangan dan atur aja," kata Abrar.

Ketika itu, Abrar mulai curiga dengan proyek yang sebenarnya bukan tanggung jawabnya.

"Kok penonton ada yang pakai baju seragam, terus lihat di monitor gambarnya begitu. Wah ini bahaya. Saat itu feeling aku juga jelek. Gua kayaknya harus cabut nih," kata Abrar.

"Karena kejadian itu visualnya kan?" kata Raffi.

"Mungkin seperti itu. Yang bertanggung jawab itu, kan, produser dan kalau ada salah produser yang kena. Ada aku dan teman aku (sebagai produser). Dia (teman) enggak kenapa-kenapa," kata Abrar.

Raffi menyebut bahwa hari itu sebagai hari sialnya Abrar selama 9 tahun bekerja di stasiun televisi tersebut.

Sementara Nagita penasaran dengan status Abrar, apakah dipecat atau mengundurkan diri?

"Karena masalah besar dan aku dipanggil. Aku dapat teguran dan SP (surat peringatan). Aku dipanggi sama atasan, dipanggil dikasih surat, dan gua mesti tandatangani surat pengunduran diri," kata Abrar.

Lantas, bagaimana perasaan Abrar saat disodorkan surat pengunduran diri tersebut?

"Sedih sih," kata Abrar.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/02/21/213025266/raffi-ahmad-ungkap-cerita-di-balik-berhentinya-program-dahsyat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke