Nirina berujar, perannya sebagai tokoh antagonis sudah lama ditunggu-tunggu.
"Oh iya, iya banget. Iya sebenarnya sih kan kalau buat Nirina ini keluar dari zona nyaman karena biasanya selalu memainkan yang protagonis, manis," kata Nirina saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).
Dalam serial tersebut, Nirina berperan sebagai Nita. Nita adalah perempuan berdarah Minang yang harus berbagi suami dengan Mar (Cut Mini).
"Kali ini walaupun mungkin karakternya tidak seantagonis itu, tapi kan posisinya dia ini adalah sebagai istri kedua," ujar Nirina.
"Di mana pandangan sosial itu, kan, kalau menjadi istri kedua adalah sesuatu yang 'hah dasar!'. Sudah kayak gitu lho kata-kata yang keluar," kata Nirina.
Menurut istri Ernest Syarif ini, perannya sangat multikarakter.
"Jadi waktu memainkan ini tuh kayak benar-benar harus hati-hati banget untuk tidak terlalu dominan, tapi juga tidak kalah. Tidak yang terlalu menyebalkan, mengintimidasi, tapi bisa disayangin juga," jelas Nirina.
Ia pun merasa jadi terus belajar dan belajar setiap harinya berkat peran yang dibawakan.
"Jadi enggak cukup puas dengan 'oke karakter dia, ini titik'. Enggak. Dia tuh berubah-ubah. Enak, nyaman dan menyenangkan," tutur Nirina.
Meski begitu Nirina juga sadar dengan karakter Nita yang merupakan istri kedua dari Da Zul (Lukman Sardi), dan dicap sebagai pelakor (perebut laki orang) agak sensitif.
"Mengenai poligami it's a very sensitive issue, tapi kembali ada poin-poin tertentu yang Nita alami yang sebenarnya bisa dibilang salah banget Nita juga enggak," kata Nirina.
"Tapi, dibilang enggak salah juga, enggak juga. Nita di sini juga berada di posisi tengah-tengah yang lumayan menghimpit dirinya," sambungnya.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/24/195752766/nirina-zubir-keluar-dari-zona-nyaman-main-serial-saiyo-sakato