Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Film Batal Rilis di China gara-gara Virus Corona, Apa Saja?

Pembatalan pemutaran film dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih luas dari virus ini.

Sejumlah film yang dijadwalkan rilis pekan ini antara lain Leap, The Rescue, Lost in Rusia, Detective Chinatown 3, Vanguard, dan dua film animasi Boonie Bears: The Wild Life dan Jiang Ziya: Legend of Deification.

Pakar kesehatan di China telah memberi peringatan pada masyarakat untuk menghindari berkumpul di tempat keramaian, yang kemudian diartikan oleh distributor film termasuk tempat seperti bioskop.

Distributor di Beijing menyatakan bahwa keputusan mereka untuk menunda perilisan film dilakukan secara sukarela oleh bioskop-bioskop besar di China.

Kesadaran itu juga datang dari tim produksi film, di mana mereka masing-masing memberi pernyataan melalui akun Weibo.

Inti dari pesan mereka adalah merupakan tugas bersama untuk memerangi virus dan mereka meminta maaf terhadap bioskop.

"Pada Tahun Baru Imlek tahun tikus, seluruh negara berjuang melawan virus baru, kami tidak ingin melihat penonton kami mengambil risiko kesehatan hanya karena ingin melihat Boonie Bears: The Wild Life, dan terutama tidak ingin kemungkinan penyebaran virus yang lebih luas," kata perwakilan tim produksi.

Sejumlah platform penjual tiket seperti Maoyan dan Taopiaopiao berjanji untuk mengembalikan semua tiket yang telah dibeli tanpa syarat, hanya saja prosesnya membutuhkan waktu hingga satu minggu.

Jaringan bioskop menyatakan bahwa mereka kewalahan dengan panggilan sepanjang hari pelanggan meminta pengembalian uang.

"Imax mendukung keputusan untuk menunda perilisan film Tahun Baru Imlek dan percaya ini sebagai langkah terbaik dalam situasi yang malang ini," kata perwakilan Imax.

Kasus virus corona meningkat mencapai 600 orang terinfeksi dan 17 orang meninggal dunia sejak Rabu malam.

Beijing pun mengambil langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yaitu mengumumkan untuk menutup seluruh kota Wuhan, tempat yang dipercaya sebagai asal munculnya virus.

Sebabkan kerugian besar

Sebagai informasi, Tahun Baru China merupakan masa blockbuster terbesar di dunia selama ini. Pekan ini saja diharapkan bisa menghasilkan penjualan tiket sebesar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 13 triliun.

Seorang akuntan menjelaskan alasan kerugian besar yang akan dialami jika perilisan film ditunda.

"Moviegoers sangat terkonsentrasi selama periode ini, bahkan dengan rilis (film) berikutnya, itu tidak mungkin untuk mengatasi kerugian besar."

Sumber lain menyebutkan, "Kami tidak dapat pulih dari tahun ini sekarang, bahkan jika China membuat ulang film-film ini."

Selama masa Tahun Baru Imlek, biasanya orang-orang China akan libur dan baru mulai bekerja pada 31 Januari 2020.

Dan jika wabah ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin akan memengaruhi pemutaran film Hollywood yang tayang di bulan itu, seperti Doolittle, Marriage Story, dan Little Women.

China merupakan pasar terbesar kedua di dunia, sehingga apa yang terjadi di China akan jadi pukulan besar di seluruh dunia.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/24/173215166/7-film-batal-rilis-di-china-gara-gara-virus-corona-apa-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke