Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Ashanty Saat Kadar Merkuri di Tubuh Tinggi dan Fokus Ibadah

Kini, istri musisi Anang Hermansyah itu lebih mengatur pola makanannya.

Mengaku sudah lebih sehat

Akhir November lalu Ashanty sempat dirawat di rumah sakit akibat bentol-bentol yang berasal dari penyakit autoimunnya.

Kini setelah pulih lagi ia tak ingin terlalu banyak mengingat masa-masanya sakit.

"Sehat. Duh jangan bahas sakit-sakit melulu. Enggak boleh dibahas," kata Ashanty saat konferensi pers pembukaan gerai makanannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (19/1/2020).

Kadar merkuri tinggi hampir sampai batas atas

Ashanty berpendapat, sumber penyakit itu biasanya berasal dari pikiran dan makanan.

"Semua itu ada di dalam pikiran. Kemarin agak rada stres karena dapat vitamin banyak banget dari dokter, kan, aku tuh dapat hasil darah jelek karena makanan," ucap Ashanty.

Kadar merkuri di dalam tubuh penyanyi berusia 35 tahun itu sempat dinyatakan hampir mencapai batas paling maksimal.

"Merkuri aku tinggi, dari satu sampai sepuluh, aku 9,8 jadi kurang bagus untuk tubuh kita. Jadi aku sekarang hati-hati makan ikan. Jadi bukan ikannya yang enggak sehat, jangan salah persepsi loh ini," tutur Ashanty.

Terlalu sering makan makanan laut, hati-hati

Wanita berdarah Jawa dan Arab ini merasa dirinya yang terlalu sering mengonsumsi ikan menjadi penyebabnya.

"Jadi hati-hati makan ikan dan kerang. Aku berpikir makan ikan sehat, kan, jadi makan ikan. Nah jadi ikan laut sekarang tidak bagus," ucap Ashanty.

Menurut Ashanty makanan laut sekarang jadi berbahaya karena faktor kebersihan laut Indonesia.

"Terus sekarang laut kita kotor, penyebannya usia. Bukan salah ikannya, ikan baik," ujar Ashanty.

Untuk itu ia pun mencoba mengurangi konsumsi makanan laut sekarang.

Pernah sakit parah, Ashanty jadi lebih mawas diri

Pada tahun 2013 silam, Ashanty juga pernah harus mendapat perawatan di rumah sakit karena gejala meningitis.

Beberapa kali masuk rumah sakit, Ashanty pun tak mau berspekulasi apapun mengenai kesehatannya.

"Aku bukan bilang percaya atau tidak percaya. Balik lagi, kemarin aku enggak mau cari-cari. Tapi kemarin pergi ke suatu tempat terus ada yang bisa bacain (keadaan spiritual)," kata Ashanty menanggapi.

Ia pun memilih mengambil hikmah positifnya untuk bisa introspeksi diri.

"Bukan soal percaya atau tidak percaya, tetapi apa pun yang itu yang baik ya aku ambil. Kayak ibadah ditingkatin, shalat masih bolong, harus begini-begini aku ikuti," ucap Ashanty.

Selain meminum suplemen untuk meningkatkan kondisi kesehatan, Ashanty juga fokus beribadah.

"Aku fokus ke ibadah saja. Aku percaya ada hal begitu, ya pagar aku berserah diri ke Allah," ujar Ashanty.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/20/094845266/cerita-ashanty-saat-kadar-merkuri-di-tubuh-tinggi-dan-fokus-ibadah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke