Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Planet Sebuah Lament, Tentang Ratapan Kerusakan Bumi yang Dikemas dengan Budaya Indonesia Timur

Pementasan yang digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada 17-18 Januari 2020 ini mengangkat keindahan budaya Indonesia Timur atau Milanesia.

Pertunjukan ini mengisahkan ratapan alam karena keserakahan manusia yang menghancurkan alam.

Kisah dimulai setelah tsunami, hilangnya peradaban yang menyisakan seorang manusia yang mencari harapan dengan menjaga sebutir telur.

Telur itu menjadi simbol pangan dan energi dari sebuah kehidupan yang baru.

Tokoh laki-laki itu diperankan oleh Otniel Tasman, dia harus berusaha menjaga telur dari para monster hingga menetas.

Monster menjadi simbol sampah dan benda-benda mati tidak terurai yang mengancam kehidupan.

Garin menjelaskan, dia memilih sebuah cerita sederhana untuk mengangkat sebuah isu tentang kondisi peradaban manusia saat ini

"Tapi memang kita konsepnya tidak sesuatu yang eksotis untuk dilihat, tapi cerita yang dilihat dalam kehidupan sehari-hari," kata Garin usai pementasan pada Kamis, (16/1/2020).

"Idenya adalah membuat cerita sederhana tapi membawa perasaan dan simbol tentang kehidupan," lanjutnya.

Tanpa alunan musik, cerita itu dibalut oleh paduan suara yang mengelola musik dari Flores dengan nyanyian ratapan pada kerusakan bumi (Lament).

Aransemen musik digarap oleh 3 komposer muda yaitu Septina Layan, Taufik Adam, dan Nursalim Yadi Anugerah.

Garin Nugroho juga mengkombinasikan elemen pergerakan tubuh dari tradisi Nusa Tenggara Timur hingga Papua dengan gerak tablo dan tubuh kontemporer.

Para penari yang juga terlibat dalam karya ini antara lain Serraimere Boogie, Heinbertho Koirewoa, Pricillia Elisabeth Monica dan Paul Amandus Dwaa dari Papua, Rianto (Solo), dan juga Galabby (Jakarta), dengan koreografer Otniel Tasman dan Serraimere Boogie.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/17/190125566/planet-sebuah-lament-tentang-ratapan-kerusakan-bumi-yang-dikemas-dengan

Terkini Lainnya

Madeline Saputra, Penyanyi Sopran Indonesia Warnai Dunia Musik Eropa

Madeline Saputra, Penyanyi Sopran Indonesia Warnai Dunia Musik Eropa

Musik
Billy Syahputra Kurban Sapi di Musala Olga Syahputra

Billy Syahputra Kurban Sapi di Musala Olga Syahputra

Seleb
Inside Out 2 Jadi Film dengan Pendapatan Pembuka Terbesar 2024

Inside Out 2 Jadi Film dengan Pendapatan Pembuka Terbesar 2024

Film
Sinopsis Film Danny the Dog (Unleashed), Jet Li Jadi Tukang Pukul Rentenir

Sinopsis Film Danny the Dog (Unleashed), Jet Li Jadi Tukang Pukul Rentenir

Film
Daddio, Film Baru Sean Penn dan Dakota Johnson Segera Tayang di Indonesia

Daddio, Film Baru Sean Penn dan Dakota Johnson Segera Tayang di Indonesia

Film
Dua DJ asal Indonesia Tampil di Festival Musik IT’S THE SHIP Bareng Yellow Claw, Manggung di Atas Kapal Pesiar Menuju Busan dan Nagasaki

Dua DJ asal Indonesia Tampil di Festival Musik IT’S THE SHIP Bareng Yellow Claw, Manggung di Atas Kapal Pesiar Menuju Busan dan Nagasaki

Musik
Respons Ruben Onsu Usai Gugat Cerai Sarwendah

Respons Ruben Onsu Usai Gugat Cerai Sarwendah

Seleb
Sinopsis Film Enter the Fat Dragon, Donnie Yen Jadi Polisi Gendut Jago Bela Diri

Sinopsis Film Enter the Fat Dragon, Donnie Yen Jadi Polisi Gendut Jago Bela Diri

Film
Konser Lay Zhang di Indonesia Batal Digelar

Konser Lay Zhang di Indonesia Batal Digelar

Musik
Joko Anwar Ingin Nightmares and Daydreams Bisa Dikembangkan di Berbagai Negara

Joko Anwar Ingin Nightmares and Daydreams Bisa Dikembangkan di Berbagai Negara

Film
Adegan ini Bikin Donny Alamsyah Tertarik Main Film Sengkolo Malam Satu Suro

Adegan ini Bikin Donny Alamsyah Tertarik Main Film Sengkolo Malam Satu Suro

Film
Apa Arti dari Lambang Segitiga di Nightmares and Daydreams?

Apa Arti dari Lambang Segitiga di Nightmares and Daydreams?

Film
Joe Alwyn Buka Suara soal Kandasnya Hubungan dengan Taylor Swift

Joe Alwyn Buka Suara soal Kandasnya Hubungan dengan Taylor Swift

Seleb
Acara Seribu Pelukan Jin BTS Tuai Reaksi Beragam, Tangis hingga Laporan Polisi

Acara Seribu Pelukan Jin BTS Tuai Reaksi Beragam, Tangis hingga Laporan Polisi

K-Wave
Puji Kejujuran Penggemar Usia 19 Tahun yang Ngaku Ingin Punya Banyak Uang, B.I: Aku Juga Mau

Puji Kejujuran Penggemar Usia 19 Tahun yang Ngaku Ingin Punya Banyak Uang, B.I: Aku Juga Mau

K-Wave
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke