Mayky Wongkar Ingin Susul Ria Irawan, Hilangnya Penyemangat, dan Kenangan Masa Pacaran

Rupanya, meninggalnya Ria memberikan luka yang amat dalam di hati Mayky.

Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020), Mayky membagikan cerita dan perasaan setelah sepekan lebih kepergian Ria Irawan.

1. Ingin menyusul Ria Irawan

Sambil menghela napas panjang, Mayky Wongkar mengaku mengharapkan menyusul kepergian sang istri.

"Saya juga ngerasa, minta sama Allah jangan lama-lamalah, kalau bisa secepatnya, saya juga bosan ngerasain kayak begini," kata Mayky.

"Kalau emang harus pulang, ya cepat-cepat ya Allah, jangan ditunda-tunda," tambahnya.

Saat ditanya apakah ucapannya itu sebagai bentuk kepasrahan Mayky atas dukanya, ia membantah.

Kata Mayky, ia menganggap segala urusan di dunia ini telah usai dijalani.

Selain itu, ia pun merasa sangat kehilangan teman hidupnya.

"Udahan enggak ada partner gue, enggak ada Ria," ucap pria itu.

2. Sebagai penyuntik semangat

Mayky mengatakan, selama mereka bersama, Ria Irawan adalah sosok yang selalu menyuntikkan semangat kepadanya bila terjadi masalah besar.

Hal itu yang membuat rasa cinta Mayky begitu besar kepada Ria Irawan.

"Kalau kemarin kan ada almarhumah, 'Lu enggak usah takut, ada gue, kalau lu berpikir ke orang lain enggak usah, pikirin gue aja'. Jadi gue enak ngejalaninnya," katanya.

Sekarang, Mayky hanya bisa berpikir sendiri tanpa ada sosok Ria di belakangnya.

Maka dari itu, Mayky berharap kepada Tuhan agar segera mempertemukannya dengan istri tercinta.

Ketika ditanya apakah tidak takut dengan ucapannya, Mayky memberi jawaban tegas.

"Ya karena gue takut, makanya gue berharap itu kenyataan. Ya sudah bosanlah, bosan dalam arti udahan pernahlah ngerasain semuanya," ujar Mayky.

"Makanya almarhumah enak gitu, duluan ngerasain yang beda di sana. Saya juga sudah capek juga. Di dunia ini sudah capek saja rasanya," katanya lagi.

3. Kenang masa pacaran

Di sisi lain, Mayky juga membagikan cerita kepada awak media tentang masa-masa pacarannya dengan Ria Irawan.

Salah satunya berpacaran di lokasi syuting.

"Saya juga pernah merasakan diusir dari lokasi syuting karena saya tidak paham dunia produksi," kata Mayky.

Mayky mengungkapkan, saat itu Ria Irawan menyarankan untuk sekolah mengenai dunia produksi film.

Pada akhirnya, sekolahnya selesai, Mayky pun paham dengan dunia film.

"Ternyata (sekolah) untuk penyeimbang dia, dalam arti ya berkreatif, ya membuat kita jadi sama-sama mengisi apa aja yang bisa dikerjain," ungkapnya.

Dengan bersekolah, Mayky dan Ria saling mengisi kekurangan serta kelebihan satu sama lain.

"Akhirnya ya lebih berkualitas lah, memorial-memorial pacaran karena di dunia kreatif banyak orang bercerita tentang masa pacaran," ucapnya.

4. Akan bagikan obat Ria Irawan ke pengidap kanker

Terlepas dari perasaan dan kenangannya, Mayky mengaku akan membagikan obat-obatan yang pernah dikonsumsi istrinya kepada orang yang membutuhkan.

Mayky mengatakan, obat tersebut akan disumbangkan ke pasien yang mengidap penyakit kanker di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Obat-obatnya suplemen banyak banget, yang paling berguna banget untuk pasien yang di RSCM, mungkin nanti mau ke RSCM," kata Mayky.

Mayky juga ingin bertemu dengan dokter yang menangani Ria Irawan untuk mengucapkan terima kasih karena telah berbuat baik selama sang istri dirawat di RSCM.

Selain obat-obatan, Mayky pun mengaku masih banyak barang-barang peninggalan Ria Irawan yang lain.

Mayky berujar, barang seperti pakaian yang muat dan cocok untuknya akan dia pakai.

Bila tidak, barang-barang itu akan diberikan kepada orang lain.

"Sudah minta ke keponakan saya, anaknya kan lagi syuting, kalau udah selesai mampir ke rumah pilih-pilih apa yang bisa dipakai," ungkapnya.