Cerita Ade Jigo soal Keanehan Sebelum Tsunami Tewaskan Istrinya

Ade mengatakan, ia bersama keluarganya saat itu sampai di Banten sehari sebelum manggung di Tanjung Lesung, Banten, bersama band Seventeen.

"Pada saat itu saya tidak sengaja membawa keluarga," kata Ade Jigo seperti dikutip Kompas.com dari akun YouTube Merry Riana, Rabu (25/12/2019).

Katanya, ia sangat jarang membawa keluarga untuk ke luar kota pada saat bekerja.

"Jarang sekali, saya jarang sekali bawa keluarga untuk ke luar kota, apalagi kondisi saya masih punya anak kecil," ungkap Ade.

Ade pun menceritakan kembali ia bersama keluarga sampai di hotel pukul 15.00 WIB.

Mereka pun langsung ganti pakaian untuk bergegas main ke pantai.

Namun, kata Ade, ada yang aneh saat Meyuza bikin vlog pada kesempatan itu.

"Dia (Meyuza) biasanya bikin vlog selalu memunculkan wajahnya dulu, baru ke sekitarnya. Itu tiga kali vlog tidak memunculkan wajahnya," ungkap Ade.

Namun, dalam video tersebut yang masih disimpan Ade, Meyuza meminta anaknya untuk melambaikan tangan ke kamera.

"Cuma kata-kata ke anak saya, 'Abang bye-bye, Dedek bye-bye, semuanya bye-bye'. Itu kata-katanya," ujar Ade Jigo seperti menirukan perkataan Meyuza.

Meski demikian, Ade mengaku pada saat itu tidak memiliki firasat aneh bahwa musibah tsunami akan menerjang.

Sebelumnya, Meyuza menjadi salah satu korban meninggal dalam bencana tsunami Banten pada 22 Desember 2018 lalu.

Ade sendiri selamat dalam peristiwa tersebut bersama kedua anaknya.

Peristiwa itu pula yang menewaskan rekan setim Ade, yakni Aa Jimmy, serta para personel grup band Seventeen selain Irfan selaku vokalis.