Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gonjang-ganjing BTS Tuntut Big Hit dan Isyarat Rap Monster

Rumor itu tersebar dari program “Newsroom” di JTBC, Senin (9/12/2019).

Program televisi tersebut menyebut BTS terlibat urusan pembagian keuntungan dengan Big Hit.

Namun, Big Hit tegas mengatakan gosip tersebut tidak benar.

Berikut perjalanan rumornya dirangkum oleh Kompas.com:

1. BTS disebut temui firma hukum untuk hal profit

Menurut program tersebut, belum lama ini BTS menemui sebuah firma hukum terkenal untuk mempertimbangkan langkah hukum terhadap Big Hit mengenai pembagian keuntungan.

Firma hukum tersebut dikabarkan sedang mempelajari detail kasus itu untuk memeriksa kemungkinan ada konflik kepentingan.

Kata seorang pengacara yang menjadi narasumber berita itu, memeriksa konflik kepentingan adalah praktik standar di kalangan firma hukum.

Tujuannya untuk memastikan mereka tidak mewakili kedua pihak dalam sebuah kasus.

2. Isunya berawal dari laba 2019 dan perpanjangan kontrak

Pada 2019, Big Hit Entertainment diperkirakan mengumpulkan keuntungan tertinggi sejak didirikan, yakni lebih dari 200 miliar won atau sekitar Rp 2,3 triliun.

Lalu, kala BTS memperbarui kontrak untuk masa tujuh tahun, nilai agensi itu diperkirakan melampaui 1 triliun won atau Rp 11,8 triliun.

Namun, JTBC mengklaim lewat beritanya bahwa BTS dan Big Hit tidak mencapai kata sepakat soal pembagian keuntungan sehingga membuat para member BTS mempertimbangan langkah hukum.

3. Big Hit membantah

Pihak Big Hit Entertainment langsung cepat merespons lewat tanggapan singkat.

“Tidak ada yang bisa kami katakan kecuali berita itu tidak benar,” jawab perwakilan dari Big Hit Entertainment singkat, Senin (9/12/2019).

Sehari kemudian, Big Hit membantah dengan tegas setelah mengecek langsung ke member BTS serta keluarga mereka.

"Sebelum kami membuat pernyataan resmi terkait isu, agensi, BTS, dan orangtua mereka. Kami meminta JTBC untuk mengungkapkan tujuan mereka memberitakan klaim tersebut," tulis Big Hit Entertainment dikutip dari Soompi, Selasa (10/12/2019).

Big Hit juga memastikan laporan dari JTBC itu tidak punya dasar.

"Seperti pernyataan kami sebelumnya atas respons pada reporter JTBC, Im Ji Soo, laporan tersebut tak berdasar. Sekarang, BTS dan orangtua mereka sedang tidak berencana untuk ambil langkah hukum melawan agensi. Laporan tersebut tidak jelas apa masalah pembagian profit antara agensi dan BTS," tulis agensi.

4. RM ungkap hubungan dengan Big Hit secara tersirat

Pernyataan sang leader BTS, RM saat memberi sambutan di acara Variety Hitmakers Brunch di Los Angeles akhir pekan lalu sebenarnya mengisyaratkan tudingan JTBC salah.

RM mewakili BTS yang meraih penghargaan Group of the Year dan mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak, tak terkecuali Big Hit Entertainment.

“Meskipun kami di sini menerima penghargaan dari tempat yang jauh, ini tidak mungkin terjadi tanpa upaya dari (CEO dan pendiri Big Hit) Bang Si Hyuk, semua produser, dan staf di label kami,” kata RM dikutip Kompas.com, Selasa (10/12/2019).

Pada Oktober 2018 BTS telah memperbarui kontrak selama tujuh tahun dengan Big Hit. Walaupun saat itu kontrak mereka masih tersisa satu tahun.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/12/11/091821266/gonjang-ganjing-bts-tuntut-big-hit-dan-isyarat-rap-monster

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke