Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sahabat Menangis Saat Jenazah Godfrey Gao Dipaksa Masuk Peti

Jenazah Gao diterbangkan ke Taiwan dengan menggunakan penerbangan China Eastern MU5007 dari Shanghai menuju Taiwan.

Dalam perjalanan pulang, jenazah Gao ditemani oleh kakak laki-lakinya, Charles.

Sementara orangtua Gao dan kekasihnya, Bella kembali ke Taiwan lebih awal untuk mempersiapkan upacara penghormatan terakhir dan kremasi.

Tidak hanya lamanya proses pemulangan jenazah Gao, tapi ada kisah pilu lainnya dari kematian Gao.

Sahabat Gao, James Lu mengungkap hal pilu dalam proses pemulangan jenazah.

"Saya menangis dalam perjalananmu kembali," tulis James seperti dilansir dari Jaynestars, Selasa (3/12/2019).

"Saya merasa kosong. Saat saya melihatmu tidur di dalam kotak itu (peti mati), kaki panjangmu berjuang untuk bisa cukup (dimasukkan) dalam kotak, di situlah saya terluka dan menangis," tulis James Lu.

Seperti diketahui, Gao memiliki tinggi badan hampir 2 meter, tepatnya 1,93 meter

Godfrey dan James merupakan teman dekat sejak mereka masih berusia 15 tahun dan sama-sama sekolah di Kanada.

Dilansir dari Jaynestars, Senin (2/12/2019), upacara pemakaman Gao akan digelar tanggal 15 Desember 2019 pukul 20.00 waktu setempat.

Jenazah Gao akan dikremasi di Chin Pao San Cemetry di New Taipei, yakni sebuah tempat kremasi pribadi di mana selebriti terkenal lain juga beristirahat, seperti Teresa Teng.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/12/06/074000566/sahabat-menangis-saat-jenazah-godfrey-gao-dipaksa-masuk-peti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke