Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gara-gara Merakit, Yura Yunita Jadi Paham Bahasa Isyarat

Ia baru tahu bahwa ternyata tak semua kalimat bisa diperagakan dengan bahasa isyarat yang sama.

Hal ini ia dapatkan lewat proses produksi video musik lagu "Merakit", yang ditambahnya dengan gerakan bahasa isyarat.

"Oh, ternyata bahasa isyarat sehari-hari sama bahasa isyarat mengisyaratkan lagu itu beda banget," kata Yura Yunita di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Yura pun memberikan contoh kecil perbedaan tersebut.

"Ada lirik lagu 'Tak Apa Terjatuh', jadi kalau bahasa isyarat sehari-hari itu tuh kayak gini," ujar Yura dengan mempraktikkan gerakan telapak tangan kirinya menopang dua jari tangan kanan yang jatuh.

Yura pun membahasakannya dengan berbagai kata pengganti 'jatuh', dalam bahasa Indonesia.

"Begitu pula bahasa isyarat kan betul-betul membahasakan visual. Jadi kalau terjatuh dalam lirik ini bukan terjatuh biasa, tapi terjatuh dalam hidup," tutur penyanyi 28 tahun itu.

Menurut Yura, bahasa isyarat yang dirinya dan Bunda Galuh buat adalah bahasa isyarat sastra yang diperuntukkan bagi sebuah karya.

Lagu "Merakit" sendiri sudah dirilis tahun 2018.

Namun, pada Mei 2019, Yura meluncurkan video musiknya dengan memasukkan unsur bahasa isyarat.

Kala itu, Yura berkolaborasi dengan pakar bahasa isyarat, Bunda Galuh.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/12/03/075100866/gara-gara-merakit-yura-yunita-jadi-paham-bahasa-isyarat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke