Marshanda, Pengakuan Andhika Pratama dan Merasa Tak Pantas Jadi Ibu

Baru-baru ini terungkap bahwa pembawa acara Andhika Pratama pernah bercita-cita memiliki istri seperti Marshanda.

Bagaimana kisahnya dan apa tanggapan istrinya, Ussy Sulistiawaty

Istri idaman Andhika

Andhika membuat pengakuan yang mengejutkan kepada istrinya, Ussy Sulistiawaty, ketika Marshanda menjadi tamu di kanal YouTube Ussy Andhika Official.

"Jadi dulu zaman gue kecil kan gue nonton sinetron lu (Marshanda) kan. Gue zaman kecil pernah bermimpi 'ah suatu hari pengin punya pacar atau istri kayak dia (Marshanda)', gitu," kata Andhika seperti dikutip Kompas.com, Minggu (1/12/2019).

Mendengar hal itu Ussy pun langsung terkejut dan berteriak.

Marshanda pun tertawa dan memastikan usia Andhika saat menonton sinetronnya saat itu.

"Tunggu tunggu, itu Dika umur berapa? Chacha kan 12 tahun," tanya Marshanda.

Ibu satu anak itu kaget ketika Andhika mengaku usianya tak jauh berbeda dengannya. Marshanda lebih muda tiga tahun daripada Andhika.

Marshanda kemudian memuji Andhika dan Ussy atas pengakuan itu.

"Serunya sekarang Dika bisa ngomong depan istrinya. Berarti kalian itu amazing," ucap Marshanda.

Pernah tak ingin berkarya lagi

Marshanda mengaku pernah merasa tidak pantas kembali berkarya di industri hiburan Tanah Air.

"Lima tahun terakhir sebelum syuting sinetron yang baru tamat, Orang Ketiga, sebelumnya aku vakum," kata Marshanda.

Marshanda mengatakan bahwa banyak orang yang menanyakan keputusannya untuk vakum. Bahkan ada yang menyebut kariernya sudah menurun.

"Aku merasa kayak tanpa sadar, ya, kayak aku merasa enggak pantas," ujar Marshanda.

Marshanda mengungkapkan, kegagalan mendapatkan hak asuh anak saat bercerai dari artis peran Ben Kasyafani pada 2014 menjadi salah satu faktor yang membuatnya terpuruk.

"Ternyata tanpa sadar di bawah sadarku, aku punya keyakinan 'Oke kamu (Marshanda) Ibu...' Ini aku bisa nyantai ngomong ini karena aku sudah keluar dari sini ya," tutur Marshanda.

"Oke Cha, judulnya kan lu ibu ya, tapi peran itu hilang dari hidupmu'. Cacha tuh ibu yang anaknya tidak satu atap dengan dia, pagi-pagi dia enggak pernah anterin ke sekolah'," lanjutnya.

Marshanda merasa dia tidak pantas kembali berkarya dan merasakan kebahagiaan ketika menjalani aktivitasnya di balik kamera.

"Malam-malam dia (Marshanda) enggak pernah tidurin (anaknya), enggak pernah mandiin anaknya, tahu-tahu anaknya bertumbuh dengan sendirinya tanpa ada aku di situ, 'terus lu merasa lu pantas berkarya?" ucap Marshanda.

Marshanda mengaku, perasaan seperti itu masih sedikit tertinggal di dalam hatinya. Terlebih, fakta kondisi kesehatan mental Marshanda menjadi salah satu penyebab hak asuh tak jatuh ke tangannya.

"Karena aku masih ada sedikit rasa itu jujur. 'lu bilang ibu, tapi anak lu hak asuhnya enggak di lu, lu punya sakit jiwa lagi yang secara hukum tuh diakui itu yang membuat lu gagal dapat hak asuh dan lu mau syuting, lu mau happy, lu pikir lu pantas?" ucap Marshanda.

"Nah, itu selama 4-5 tahun mengendap begitu (merasa tidak pantas berkarya) dalam diri aku, dan masih ada sedikit sampai hari ini," tambahnya.