Kepada Kompas.com, Anggy mengungkapkan bahwa menggarap kembali Si Manis Jembatan Ancol justru ingin meluruskan kesan seksi yang sudah melekat sebelumnya.
“Itu yang ingin kita luruskan di film ini. Sebenarnya si manis enggak buka-buka aurat gitu. Aslinya si manis di film aslinya juga pakai kerudung, keluar pakai kerudung. Sebagaimana seorang wanita, seorang istri yang ingin menjaga dirinya,” kata Anggy Umbara saat bertandang ke Menara Kompas, Jakarta, pekan lalu.
“Itu kan legenda Betawi kan kenapa dijadikan seksi-seksi, suara-suara itu sempat kedengeran, di sini itu mau balik ke awal. Kita luruskan,” lanjut Anggy.
Menggandeng Indah Permatasari sebagai Maryam, Anggy ingin memberikan pesan moral agar wanita diperlakukan dengan baik.
Menurut Anggy, wanita harus dibahagiakan. Sebab, ia merasa diskriminasi terhadap kaum perempuan masih dirasakan bahkan di era saat ini.
“Pas sudah nonton film ini penonton akan bercermin sudah sebahagia apa wanita-wanita yang ada di sekitar kita, istri kita, anak kita, apa sudah bahagia. Maksudnya supaya lebih peka saja, lebih peduli sama wanita,” kata Anggy.
Seorang istri, lanjut Anggy, juga layak mendapat kebahagiaan. Meskipun, ia juga punya tanggung jawab untuk patuh pada suami.
Oleh karena itu, Anggy menambahkan melalui film ini, ia membawa pesan untuk para suami untuk membahagiakan istrinya.
“Berbakti pada suami bukan berarti loe harus enggak bahagia. Tetap harus bahagia dan suaminya, ya harus peduli, memberikan kebahagiaan pada wanita. Suami enggak cuma mikirin duit saja,” ujarnya.
Si Manis Jembatan Ancol mengisahkan Maryam yang mencari kebahagiaan saat rumah tangganya dengan Roy berada di ambang kehancuran.
Hingga hadir sosok orang ketiga bernama Yudha. Tetapi, bukannya kebahagiaan yang didapat, Maryam malah mengalami kejadian tragis.
Sejak kejadian tragis itu, sosok Maryam menjadi legenda menyeramkan.
Disutradarai Anggy Umbara, Si Manis Jembatan Ancol bakal tayang 26 Desember 2019.
https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/29/165044866/luruskan-kesan-seksi-dari-si-manis-jembatan-ancol-anggy-umbara-wanita-harus