Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemeran Supergirl Mengaku Jadi Korban KDRT Pasangannya

Dalam sebuah video berdurasi 14 menit, dia menceritakan pengalamannya menjadi korban KDRT selama ini.

Video tersebut dia unggah di akun Instagram-nya, Rabu (27/11/2019).

“Saya penyintas kekerasan dalam rumah tangga atau IPV, intimate partner violance (kekerasan oleh pasangan),” kata Benoist membuka videonya.

Aktris berusia 31 tahun itu mengatakan dia bertemu pria tersebut tidak lama setelah mengakhiri hubungannya dengan orang lain. Dia mengaku saat itu belum ingin menjalin hubungan baru.

Mereka akhirnya berteman, mulai berpacaran, dan hubungan itu semakin serius.

Melissa Benoist menuturkan kekerasan itu dimulai secara emosional. Lelaki mulai sering cemburu, memeriksa gawainya, dan marah bila Benoist berbicara dengan lelaki lain.

Pria itu juga kerap memintanya berganti baju agar tidak menarik perhatian lelaki lain. Pasangannya itu juga marah ketika dia beradegan mesra di film.

“Pekerjaan menjadi hal sensitif. Dia tidak ingin saya melakukan adegan ciuman, bahkan sekadar akrab dengan pria. Padahal itu sangat sulit dilakukan,” tutur pemeran Supergirl tersebut.

“Saya pun mulai menolak tawaran, pekerjaan, dan persahabatan karena tidak ingin menyakiti dia,” lanjut dia.

Melissa Benoist tidak mengungkap nama lelaki tesebut. Dia hanya menyebut pria itu lebih muda darinya.

Dia dekat dengan fotografer Nick Vorderman (37), menikah dengan aktor Blake Jenner (27) selama selama lebih dari 1 tahun, dan kini menikah dengan aktor Chris Wood (31).

Kekerasan pertama terjadi lima bulan setelah hubungan itu dimulai, yakni pria itu menyiramkan jus ke wajahnya. Namun dia menutupi kejadian itu karena malu.

“Saya sudah pernah merasakan ditampar, ditinju sampai tidak bisa bernapas, dijambak di jalan, kepala saya dibenturkan, dicubit sampai terluka, diempaskan ke dinding, dicekik,” tutur Melissa Benois.

Ketika dia mengunci diri dalam kamar, tutur aktris itu, pria tersebut mendobrak pintu.

Setelah melakukan kekerasan, pasangannya selalu meminta maaf.

“Saya tidak pernah percaya dia bakal berubah, saya hanya menipu diri sendiri bisa menolongnya. Harus ada orang yang menunjukkan padanya bahwa tindakannya tidak benar dan siapa lagi yang bisa melakukan itu kecuali orang yang menjadi korbannya,” papar Benoist.

Karena berbagai kekerasan yang dialami, Melissa Benoist menjadi orang yang kasar untuk membela diri.

“Saya berubah dan tidak merasa bangga karena itu,” katanya.

Titik balik dari kejadian itu adalah ketika pasangannya itu melempar iPhone ke wajahnya.

Akibat lemparan itu iris mata Benoist robek sampai hampir merusak bola matanya dan hidungnya juga patah. Luka itu membuat penglihatannya berubah.

Dia berbohong kepada perawat dan polisi tentang penyebab lukanya. Namun dia akhirnya mengungkap kejadian sebenarnya kepada seorang teman yang bertanya tentang sikap suaminya.

“Semakin banyak orang yang saya bolehkan mendekat, semakin saya merasa beranidan terlindungi,” tutur Benoist.

Itulah yang membuatnya berani mengambil keutusan untuk meninggalkan pasangannya.

Melissa Benoist mengatakan dia mengungkap pengalamannya itu karena kekerasan oleh pasangan sering tidak dilaporkan ke pihak berwenang.

Dalam beberapa kali wawancara televisi, Melissa Benoist mengaku sebagai orang yang rentan celaka.

Ketika menjadi bintang tamu The Tonight Show pada 2016, dia bercerita tentang luka pada matanya. Dia mengaku kepada host Jimmy Fallon bahwa dia jatuh dari tangga dan matanya menghantam pot.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/28/165543166/pemeran-supergirl-mengaku-jadi-korban-kdrt-pasangannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke