Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Kontestan Indonesian Idol Dapat Kritikan Tajam dari Para Juri

Mereka saling berlomba memberikan penampilan terbaik kepada para juri dan pemirsa. Dari 14 kontestan, tidak semuanya mendapatkan komentar positif.

Beberapa kontestan bahkan mendapatkan komentar tidak memuaskan dari para juri yang terdiri dari Anang Hermansyah, Ari Lasso, Judika, Bunga Citra Lestari (BCL), dan Maia Estianty.

Keisya Levronka

Membawakan lagu "Menanti Sebuah Jawaban" milik Padi di babak Spektakuler Show Indonesian Idol X, Keisya Levronka tuai kritik dari juri. Kritikan tersebut berupa permasalah artikulasi Keisya yang dinilai kurang jelas.

Bahkan, Keisya mendapatkan peringatan dari juri Anang Hermansyah bahwa dia akan terhempas dari Indonesia Idol X apabila masih kurang dari sisi artikulasi.

"Jangan main-main sama artikulasi. Kamu jangan anggap ini remeh, karena ini akan menumbangkan kamu ke depannya," kata Anang Hermansyah.

Padahal, dibeberapa penampilan Keisya sebelumnya, Anang pernah menyebut Keisya yang akan lolos lima besar.

Galuh Agseisa Putri

Kontestan Indonesian Idol X, Galuh Agseisa Putri, tak mendapatkan standing ovation dari Juri. Sebaliknya, Agseisa mendapatkan banyak kritik dari para juri usai tampil di spektakuler show Indonesian Idol X,

Kritik itu disampaikan oleh dua juri, yakni Judika dan Ari Lasso.

Kedua juri tersebut menilai penampilan Agseisa kurang maksimal saat menyanyikan lagu James Arthur, "Say You Won't Let Go".

Menurut Judika, Agseisa terlalu berlebihan menggunakan teknik whisper pada lagu tersebut.

"Age, aku senang banget kamu nyanyikan lagu ini. James Arthurnya hilang. Tetapi, whisper-nya itu loh, jangan dipakai diseluruh lagu," kata Judika.

Sementara itu, menurut Ari Lasso, Agseisa harus lebih santai dalam membawakan lagu milik James Arthur tersebut.

"Pendekatan kamu boleh dianggap oke. Tapi tadinya aku yakin, kalau kamu membawakan dengan cara yang lebih tulus dan santai, aku yakin bisa membawakan lagu ini lebih menyentuh," kata Ari Lasso.

"Kamu harus bisa membedakan, lagu mana yang bisa kamu dekati dengan personal dan lagu mana yang bisa kamu dekati dengan bebas," lanjut Ari Lasso.

Samuel Cipta

Kontestan Indonesian Idol X, Samuel Cipta, membawakan lagu "Gelora Asmara" dari Groove Bandit pada babak Spektakuler Show Top 14.

Ada yang sedikit berbeda saat dinyanyikan Samuel. Pada lagu tersebut, Samuel menambahkan sedikit rap di tengah-tengah lagu.

Namun Samuel mendapat kritik tajam dari empat juri, yakni Maia Estianty, Anang Hermansyah, Judika, dan Ari Lasso.

Menurut para juri, Samuel selalu menyanyi di nada-nada yang aman dan tidak ada dinamika.

"Samuel, jujur aku penasaran. Kamu kan nyanyi dengan nada yang terlalu dibatasin, aku enggak tahu apakah range vokal kamu memang di situ? Apa kamu belum pernah mencoba nada yang tinggi?" tanya Maia kepada Samuel.

"Sejujurnya, karena aku dapat lagu yang groove mungkin aku agak bingung kalau misalnya kasih range...," jawab Samuel.

Jawaban Samuel belum selesai, Maia kembali bertanya.

"Bukan-bukan, kamu bisa nada tinggi atau enggak?" tegas Maia.

"Aku pernah coba keynote, nada tertinggi aku antara G atau Gis," kata Samuel.

"Tapi kamu bisa teriak tinggi atau enggak? Karena kamu nyanyinya yang aku perhatiin dari lagu yang satu, yang satu, yang satu, range kamu di situ terus. Enggak ada surprise," tegas Maia.

Mendengar Maia yang sedikit nada bicaranya tinggi, Judika menyuruh Maia mempraktikkan kemauannya.

Ari Lasso kemudian menimpali untuk menekankan yang Maia sampaikan kepada Samuel.

"Gini, kenapa Bunda Maia meminta kamu lebih tinggi? Karena di-range itu kamu tidak istimewa sama sekali kali, di-range itu pun kamu bisa mengeluarkan sesuatu yang membuat kita connect," kata Ari Lasso.

"Ada penyanyi yang range-nya yang di situ saja seperti Fiersa Besari misalnya. Dia nyanyi enggak ke mana-mana (nadanya). Tapi ada note-note yang kuat di situ. Kayak kamu tadikan kamu kurang bobot dari lirik," timpal Judika.

Pada sesi terakhir, Anang Hermansyah menyampaikan kritik yang lebih tajam.

"Kamu ini penampilannya menarik, kamu punya modal. Tapi, kamu tidak mengeksplorasi kemampuan kamu yang lain," kata Anang.

"Di sini bernanyi. Artinya bernyanyi, dinamika itu dibutuhkan. Kamu tuh tidak memiliki dinamika yang membikin sebuah lagu jadi naik turun," lanjut Anang.

"Yang kamu nyanyikan tadi, cenderung datar dan membosankan," imbuh Anang.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/27/100824566/tiga-kontestan-indonesian-idol-dapat-kritikan-tajam-dari-para-juri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke