Bront Palarae Temui Tantangan di Film Love Is A Bird, Apa Itu?

Kali ini, Bront Palarae akan menjadi pemeran utama dalam film karya Richard Oh yang berjudul Love Is A Bird yang digarap rumah produksi Timeless Pictures.

Bront Palarae mengaku mesti mempelajari psikologi manusia yang menjadi tantangannya. Bahkan, aktor asal Malaysia ini harus mengeksplorasi psikologi manusia.

“Iya, like eksplorasi psychology manusia. Mencoba memahami orang yang tidak bahagia dalam suatu hubungan, tapi enggak bisa move on or move out from that relationship," kata Bront Palarae saat dijumpai di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).

Bront Palarae juga mengaku sangat senang mendapat peran utama dari film Love Is A Bird. Sebab, Richard Oh yang menggarap film tersebut merupakan sosok yang dikagumi Bront, sehingga tak butuh waktu lama bagi dia menerima tawaran film ini.

"Jadi ketika Love Is A Bird itu datang, nah, mari kita ambil kesempatan ini dan bersenang-senang bersama," ucap Bront Palarae.

Sebagai bocoran, nantinya aktor asal Malaysia ini akan memerankan karakter bernama Darma. Darma merupakan seorang fotografer ternama yang sedang mengunjungi kota Yogyakarta.

Bront menilai, karakter Darma sangat berbanding terbalik dengannya.

"Dalam banyak hal kami memiliki pandangan yang berbeda, tetapi saya sangat beruntung menjadi diri saya sendiri daripada menjadi Darma. Dia (Darma) adalah pria yang menyenangkan" tuturnya.

Film Love Is A Bird rencananya akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 14 November 2019.

Bront Palarae beradu akting dengan Ibel Tenny serta beberapa pemain lain seperti Morgan Oey, Gemilang Sinatrya, Salvia De Corte dan Ibnu Widodo.