Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2023, 15:15 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Pertimbangkan juga banyaknya pakaian yang akan dicuci. Jangan mencuci pakaian melebihi kapasitas mesin cuci karena bisa membuat proses mencuci tidak optimal.

Ilustrasi mencuci pakaian sesuai instruksi label perawatanShutterstock/namtipStudio Ilustrasi mencuci pakaian sesuai instruksi label perawatan

Ikuti petunjuk pada label perawatan

Di setiap pakaian biasanya terdapat label perawatan. Pada label tersebut biasanya terdapat tata cara mencuci dan menyetrika.

Ikuti petunjuk tersebut agar kualitas pakaian terjaga dengan baik.

Gunakan bahan dapur

Selain mencuci menggunakan detergen, Anda juga bisa menggunakan bahan dapur seperti cuka dan soda kue. Cuka bisa membantu menghilangkan bau, noda, dan membuat kain lebih lembut.

Baca juga: Cara Mencuci Pakaian dengan Garam, Cegah Warna Luntur

Gunakan sesuai kebutuhan agar hasilnya maksimal. Selain cuka, soda kue juga memiliki manfaat yang sama.

Anda bisa mengatasi bau tak sedap pada pakaian menggunakan soda kue. Caranya cukup merendam pakaian dalam soda kue dan biarkan beberapa jam, lalu bisa dengan air biasa.

Cuka juga bisa digunakan setelah pakaian selesai dicuci. Cuka bisa menjadi pewangi alami, namun sebelum digunakan perlu diencerkan terlebih dahulu. Kemudian, semprotkan cuka agar pakaian tetap segar.

Jangan biarkan cucian lembap atau hangat

Tidak membiarkan cucian lembap atau hangat juga menjadi salah satu cara membuat cucian agar tetap segar dan wangi. Kondisi lembap bisa membuat bakteri tumbuh dan berkembang, akibatnya cucian beraroma apek dan kotor.

Untuk mencegah hal tersebut, maka sangat dianjurkan untuk segera mengeringkan pakaian setelah dicuci. Selain mencegah aroma apek, mengeringkan pakaian juga bisa mencegah kerutan.

Baca juga: Bolehkah Meninggalkan Cucian Basah di Dalam Mesin Cuci Semalaman?

Namun, untuk tampilan pakaian yang segar, jangan biarkan cucian hangat berada di dalam pengering. Keluarkan cucian kering dan gantung atau lipat pakaian.

Meskipun tidak bisa langsung menyimpannya, Anda bisa langsung mengeluarkannya dan meletakkannya secara mendatar agar pakaian tetap terlihat segar.

Simpan di tempat yang benar

Ilustrasi kotak penyimpanan pakaian.SHUTTERSTOCK/KOSTIKOVA NATALIA Ilustrasi kotak penyimpanan pakaian.

Sebelum disimpan, pastikan pakaian bersih sudah benar-benar kering. Kemudian, lipat dan simpan di tempat sejuk berventilasi baik.

Jika Anda harus menyimpan pakaian dalam lemari, maka sebaiknya kemas dalam tempat yang rapat karena aliran udara akan tetap segar.

Jika ingin menyimpan dalam waktu yang lama, hindari menyimpan barang di dalam karton karena bisa menyerap air.

Sesekali Anda perlu mengangin-anginkan pakaian agar tidak lembap dan tidak beraroma apek.

Baca juga: 7 Kesalahan Menyimpan Pakaian, Bikin Kusut dan Rusak

Simpan pengharum

Terakhir, cara cara membuat cucian agar tetap segar dan wangi yaitu dengan meletakkan pewangi di lemari atau tempat penyimpanan baju. Anda bisa membeli pengharum di supermarket terdekat.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bahan alami seperti soda kue atau bubuk kopi yang diletakkan di dalam lemari. Aroma kedua bahan dapur tersebut bisa membuat pakaian tetap segar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com